SKRIPSI PAI
Penerapan Program Edupreneurship Terhadap Pembentukan Kreativitas Berwirausaha Islami Siswa Kelas VII di SMP Islam Pekalongan
Rendahnya motivasi berwirausaha di kalangan generasi muda setelah lulus dari lembaga pendidikan maupun perguruan tinggi yang dapat dilihat dari tingkat pengangguran terbuka berdasarkan pendidikan di Indonesia. Dalam hal ini, pemerintah berencana untuk menerapkan edupreneurship pada berbagai jenjang pendidikan. SMP Islam Pekalongan merupakan salah satu sekolah yang menerapkan program edupreneurship, alasannya karena terinspirasi dari Rasululla SAW yang sudah mulai berdagang usia muda dan siswa kelas VII berusia remaja awal yang diharapkan mereka dapat menghemat uang karena bisa membuat atau membawa bekal sendiri, berjualan pre order, dan merasakan susahnya mendapatkan uang. Peneliti menitik beratkan tentang bagaimana penerapan program edupreneurship terhadap pembentukan kreativitas berwirausaha Islami siswa kelas VII di SMP Islam Pekalongan. Adapun fokus dalam penelitian ini untuk mengetahui, bagaimana penerapan program edupreneurship terhadap pembentukan kreativitas berwirausaha Islami siswa kelas VII di SMP Islam Pekalongan dan apa saja faktor pendukung serta faktor penghambat dalam pembentukan kreativitas berwirausaha Islami siswa kelas VII melalui program edupreneurship di SMP Islam Pekalongan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan program edupreneurship terhadap pembentukan kreativitas berwirausaha Islami siswa kelas VII di SMP Islam Pekalongan dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung serta faktor penghambat dalam pembentukan kreativitas berwirausaha Islami siswa kelas VII melalui program edupreneurship di SMP Islam Pekalongan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumbaer data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa penerapan program edupreneurship melalui pembelajaran business center yaitu mengajarkan kegiatan praktik bisnis yang dilakukan siswa secara langsung. Langkah-langkah pembentukan kreativitas berwirausaha siswa melalui program edupreneurship dilakukan melalui 4 pendekatan, yaitu Pribadi Kreatif (Person), Pendorong (Press) , Proses (Process) dan Produk (Product). Dilihat dari tahapan atau pendekatan yang dilaksanakan pada pembelajaran program edupreneurship menunjukkan bahwa melalui penerapan program edupreneurship para siswa mempunyai ciri-ciri kreativitas berwirausaha Islami yang diteladani dari Rasulullah SAW, yaitu siswa berkreativitas dengan jujur, siswa berkreativitas secara adil, berkreativitas tabligh dapat mengkomunikasikan dengan baik, siswa juga berkreativitas secara fathonah, dan siswa berkreativitas dalam strategi pemasaran. Faktor pendukung pembentukan kreativitas berwirausaha siswa melalui program edupreneurship yaitu minat siswa terhadap program edupreneurship, dukungan guru yang memfasilitasi eksplorasi ide, kerja sama yang baik antara siswa, variasi dalam metode pembelajaran, dan dukungan orang tua siswa. Sedangkan, faktor penghambatnya yaitu keterbatasan waktu dan sarana dan prasarana yang kurang memadai.
24SK2421304.00 | SK PAI 24.304 INK p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain