SKRIPSI PAI
Implementasi Bahtsul Masail Dalam Upaya Peningkatan Berpikir Kritis Santri di Pondok Pesatren Al Utsmani Kajen Pekalongan
Berpikir kritis merupakan kemampuan yang dapat mengarahkan seseorang tepat dalam berpikir dan dapat menentukan sesuatu dengan akurat. Seseorang yang memiliki kemampuan berpikir kritis dapat memberikan jawaban dan argument yang logis berdasarkan keilmuan yang dimilikinya. Adapun metode yang tepat untuk digunakan para santri dalam kegiatan berdiskusi mengenai permasalahan-permasalah ilmu agama Islam adalah dengan menggunakan metode diskusi bahtsul masᾱil. Santri yang mengikuti kegiatan bahtsul masᾱil sangat berpengaruh dalam peningkatan berpikir kritis dan melatih mental berbicara mengenai argumen yang didiskusikan serta menambah pengalaman belajar dengan cara diskusi dalam debat argumen. Adapun rumusan masalah penelitian ini, yaitu bagaimana upaya peningkatan berpikir kritis santri melalui kegiatan bahtsul masᾱil di pondok pesanten Al Utsmani Kajen Pekalongan? Dan apa amplikasi positif dari kegiatan bahtsul masᾱil di pondok pesantren Al Utsmani Kajen Pekalongan? Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya peningkatan berpikir kritis santri melalui kegiatan bahtsul masᾱil di pondok pesantren Al Utsmani Kajen Pekalongan, dan untuk mengetahui amplikasi positif dari kegiatan bahtsul masᾱil di pondok pesantren Al Utsmani Kajen Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah ketua pelaksana kegiatan bahtsul masᾱil, moderator, dan santri yang mengikuti kegiatan bahtsul masᾱil di pondok pesantren Al Utsmani Kajen Pekalongan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa upaya santri dalam peningkatan berpikir kritis melalui kegiatan bahtsulmasᾱil terbagai menjadi 2 yaitu: (1) upaya santri sebelum kegiatan bahtsul masᾱil (2) upaya santri dalam kegiatan pada saat terlaksananya kegiatan bahtsul masᾱil. Adapun dampak positif santri yang mengikuti kegiatan bahtsul masᾱil, yaitu menciptakan rasa percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki, menghargai keragaman pendapat, melatih mental, membangkitkan semangat belajar para santri dan mengukur tingkat pengetahuan.
24SK2421303.00 | SK PAI 24.303 RIY i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain