SKRIPSI PIAUD
Penerapan Kurikulum 2013 Pada Pembinaan Akhlak Sebagai Bentuk Pengembangan Nilai Agama Dan Moral Anak Usia Dini Di RA Roudlotun Nasyi-In Darul Abror Kabupaten Brebes
Di era globalisasi ini banyak membagikan pengaruh negative kepada siapapun yang tidak mampu melindungi dirinya dengan segala karakter baik yang dapat mengakibatkan (kemerosotan) moral atau akhlak khususnya di kalangan anak-anak. Kurikulum 2013 hadir dengan sebaik mungkin diterapkannya indicator yang mencakup kegiatan terkait dengan penanaman nilai agama dan moral. Seiring berjalannya waktu kepala dan guru RA Roudlotun Nasyi-in Darul Abror menemukan beberapa penurunan rasa semangat pada diri anak dalam melaksanakan sholat sunnah dhuha, sering ditemukan anak yang tidak mau mengikuti bahkan ada anak yang sering tidak berangkat sekolah jika ada kegiatan sholat sunnah dhuha yang mana itu salah satu bentuk kegiatan pembinaan akhlak. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana penerapan kurikulum 2013 pada pembinaan akhlak sebagai bentuk pengembangan nilai agama dan moral anak usia dini di RA Roudlotun Nasyi-in Darul Abror Kabupaten Brebes dan faktor - faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat penerapan kurikulum 2013 pada pembinaan akhlak sebagai bentuk pengembangan nilai agama dan moral anak usia dini Di RA Roudlotun Nasyi-in Darul Abror Kabupaten Brebes. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian adalah sumber data primer dan data sekunder. Teknik analisis dan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penerapan Kurikulum 2013 Pada Pembinaan Akhlak Sebagai Bentuk Pengembangan Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini Di RA Roudlotun Nasyi-in Darul Abror yaitu dilakukan dengan berbagai cara sebagai sebagai pembinaan akhlak anak usia dini yang sesuai dengan teori yaitu metode keteladanan, lingkungan, nasehat, perhatian, pembiasaan, bercerita, bermain dan hanya satu yang tidak ditemukan yaitu metode hukuman. Faktor pendukungnya yaitu lingkungan keluarga dan masyarakat, guru professional, kerjasama guru dan wali murid, teknologi serta faktor penghambatnya yaitu perasaan anak sendiri, media pembelajaran yang sudah tidak layak pakai, serta akses sekolah yang masih banyak kekurangan.
24SK2424072.00 | SK PIAUD 24.072 IND p | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain