SKRIPSI PGMI
Penanaman Nilai Karakter Disiplin Dan Tanggung Jawab Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler Marching Band Di SD Negeri 02 Gumawang Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan
Karakter merupakan bentuk jati diri suatu bangsa karena dengan karakter yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai dasar perilaku yang ada dapat mencerminkan kualitas suatu bangsa. Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan ditanamkan sejak usia dini. Oleh karena itu, diperlukannya penanaman karakter di sekolah yang dapat dilaksanakan tidak hanya dalam kelas diluar kelas pun bisa melalui ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler dapat menjadi tempat untuk mengembangkan bakat dan dapat meningkatkan potensi kreatifitas peserta didik juga dapat digunakan sebagai sarana penanaman nilai-nilai karakter. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan ekstrakulikuler marching band yang berjalan di SDN 02 Gumawang, untuk mendeskripsikan bagaimana proses penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab peserta didik melalui kegiatan ekstrakulikuler marching band di SDN 02 Gumawang, untuk mengetahui faktor pendukung serta faktor penghambat pelaksanaan penanaman nilai karakter disiplin dan tanggung jawab melalui kegiatan ekstrakurikuler marching band di SDN 02 Gumawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah,pelatih, guru dan peserta didik. Sedangkan sumber data sekunder didapatkan dari dokumen-dokumen.Teknik pengumpulan dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis datanya berupa penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penanaman nilai karakter disiplin dan tanggung jawab melalui kegiatan ekstrakulikuler marching band di SDN 02 Gumawang adanya peraturan yang menumbuhkan nilai karakter displin dan tanggung jawab pada peserta didik. Terdapat beberapa pendekatan dan metode yang digunakan pelatih yaitu: pendekatan penanaman nilai, klasifikasi nilai, pembelajaran berbuat. Sedangkan untuk metode yang digunakan yaitu, metode keteladanan atau contoh, metode (pembiasaan dan pengulangan), metode (pengajaran, nasihat, dan motivasi). Faktor pendukungnya adanya dukungan kepala sekolah, pelatih, sarana dan prasarana yang tersedia. Faktor penghambat perubahan cuaca, peserta didik tidak aktif, dan kurangnya pengawasan terhadap alat musik
24SK2423085.00 | SK PGMI 24.085 MAG p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain