SKRIPSI PGMI
Implementasi Project Based Learning Dalam Kurikulum Merdeka Belajar pada Mata Pelajaran IPAS Untuk Menanamkan Sikap Kreativitas Siswa Kelas 4 MIN Pekalongan
Pembelajaran di sekitar kita kebanyakan masih belum bisa sepenuhnya menanamkan sikap kreativitas siswa, dikarenakan pembelajaran konvensional yang menoton dan membosankan bagi siswa masih banyak dilakukan. Sehingga proses pembelajaran sekarang diharuskan dapat menanamkan sikap kreativitas siswa. Hal ini tentunya tidak lepas dengan penerapan model pembelajaran yang berpusat pada siswa, menambah motivasi, semangat, dan meningkatkan keterampilannya. Salah satu model pembelajaran tersebut yang bisa diterapkan yakni, Project Based Learning. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana implementasi model Project Based Learning (PjBL) pada mata pelajaran IPAS di kelas 4 MIN Pekalongan?; 2) Bagaimana sikap kreativitas yang tertanam pada siswa kelas 4 MIN Pekalongan melalui Project Based Learning Pada Mata Pelajaran IPAS?; 3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan model Project Based Learning (PjBL) pada mata pelajaran IPAS kelas 4 di MIN Pekalongan? Tujuan penelitian ini yakni: 1) Untuk mendeskripsikan impelementasi model Project Based Learning (PjBL) pada pembelajaran IPAS di kelas 4 MIN Pekalongan. 2) Untuk mendeskripsikan sikap kreativitas yang tertanam pada siswa kelas 4 MIN Pekalongan melalui Project Based Learning dalam mata pelajaran IPAS. 3) Untuk menjelaskan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan model Project Based Learning (PjBL) pada mata pelajaran IPAS kelas 4 di MIN Pekalongan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian berupa penelitian lapangan atau field research, dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun sumber data primer berasal dari wali kelas 4 dan siswa kelas 4, sedangkan data sekunder berasal dari buku, jurnal dan karya ilmiah lainya yang relevan dengan penelitian ini. Sementara teknik analisis data pada penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa implementasi Project Based Learning dalam mata pelajaran IPAS di kelas 4 terdiri dari tiga tahap diantaranya tahap perencanaan terdiri dari identifikasi terhadap materi pembelajaran, membuat modul ajar, dan dikomunikasi dengan siswa. Tahap pelaksanaan diantaranya meliputi: 1) Memberikan pertanyaan mendasar; 2) Membuat desain proyek; 3) Menyusun jadwal kegiatan; 4) Pelaksanaan dan monitoring proyek; 5) Penilaian hasil proyek; 6) Evaluasi pengelaman belajar. Tahap evaluasi terdiri dari mengukur pemahaman, keterampilan dan sikap selama proses pembelajaran melalui tes, observasi, dan hasil unjuk kerja pembuatan proyek, serta sebagai refleksi guru dalam menerapkan model PjBL. Adapun sikap kreativitas yang xviii tertanam diantaranya seperti: 1) Imajinasi siswa muncul ketika membuat proyek; 2) Semakin besarnya rasa ingin tahu siswa; 3) Berani mengambil resiko; 4) Menjadi mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar; 5) Kemandirian siswa meningkat; 6) Tertanam kesabaran dan keuletan pada siswa. Faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhi pelaksanaan Project Based Learning dalam mata pelajaran IPAS yakni: Pihak sekolah yang mendukung guru untuk selalu menggunakan model yang kreatif dan berpusat pada siswa; Siswa lebih termotivasi, semangat dan antusias dalam pembelajaran; Orang tua yang antusias dan mendukung anaknya melakukan proyek. Namun beberapa siswa yang komunikasinya masih kurang, dan kurang percaya diri, ketika pembentukan kelompok juga banyak siswa yang ingin satu kelompok dengan teman dekatnya; Membutuhkan alat dan bahan yang harus disediakan, sehingga orang tua merasa keberatan, karena mengeluarkan biaya yang banyak untuk keperluan; waktu yang dibutuhkan model PjBL membutuhkan waktu yang banyak bahkan ada beberapa proyek yang membutuhkan waktu yang lama.
24SK2423059.00 | SK PGMI 24.059 MUH i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain