SKRIPSI PGMI
Pengaruh Gaya Mengajar Klasik Dan gaya Mengajar Termologis Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Di SDN Tanjungkulon Kecamatan Kajen
Masalah dalam penelitian ini yaitu anak/peserta didik cenderung merasa bosan pada saat kegiatan pembelajaran tidak adanya inovasi yang dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa. Setiap guru memiliki gaya mengajar yang berbeda. Dengan perbedaan gaya mengajar yang dilakukan akan menimbulkan berbagai respon siswa apabila guru yang menggunakan gaya mengajar kurang sesuai dengan materi yang disampaikan, guru yang menggunakan gaya mengajar monoton, kurang bervariasi pada saat penyampaian matei, akan menyebabkan suasana bosan, hal tersebut akan berdampak pada keaktifan belajar siswa. Dengan gaya mengajar yang berbeda tentunya menciptakan hasil yang berbeda pula, hal itu bisa dilihat dari keaktifan belajar siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui dampak gaya mengajar klasik dan gaya mengajar teknologis di SD N Tanjung Kulon kecamatan kajen. (2) untuk mengetahui seberapa besar dampak gaya mengajar klasik dan gaya mengajar teknologis terhadap keaktifan mengajar siswa di SD N Tanjung Kulon Kecamatan Kajen. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian expost-facto dengan desain penelitian paradigma ganda. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan dokumentasi , kemudian di analisis menggunakan uji instrumen, uji prasyarat, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini yaitu: pertama, Nilai signifikansi pada variabel gaya mengajar klasik 0,283 > 0,05, dan nilai t hitung (-1,095) < t tabel (2,052), sehingga hubungan antara gaya mengajar klasik dengan tingkat keaktifan belajar siswa cenderung negatif dan tidak signifikan, yang disebabkan karena peran guru yang dominan dalam proses pembelajaran. Kedua, Nilai signifikansi pada variabel gaya mengajar teknologis 0,046 < 0,05, dan nilai t hitung (2,094) > t tabel (2,052), sehingga hubungan antara gaya mengajar teknologis cenderung positif dan signifikan disebabkan adanya inovasi dalam proses pembelajaran yang menyebabkan tingkat antusiasme siswa meningkat. Ketiga dapat disimpulkan bahwa dampak dari gaya mengajar klasik dan gaya mengajar teknologis berpengaruh positif dan signifikan di SDN Tanjungkulon Kecamatan Kajen.
24SK2423021.00 | SK PGMI 24.021 ANI p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain