SKRIPSI PAI
Internalisasi Nilai-Nilai Spiritual Keagamaan Dalam Membentuk Karakter Religius Para Jamaah Majelis Dzikir Watta'Alum Al-Hikam Desa Samborejo Kecamtan Tirto Kabupaten Pekalongan
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini selain memberikan dampak positif juga mampu memberikan dampak negatif terhadap siapa saja yang tidak mampu membentengi dirinya. Dari fenomena tersebut maka nilai-nilai spiritual penting untuk ditanamkan kepada masyarakat. Dalam melaksanakan internalisasi nilai-nilai spiritual maka diperlukan peran lembaga pendidikan. Pendidikan tidak hanya didapatkan dari pendidikan formal saja akan tetapi bisa didapatkan juga melalui pendidikan non-formal. Salah satu pendidikan non-formal yang berkembang di masyarakat yaitu majelis dzikir. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan fokus penelitian sebagai berikut: 1) Apa saja nilai-nilai spiritual keagamaan yang diajarkan Majelis Dzikir Watta’alum al-Hikam?, 2) Bagaimana upaya internalisasi nilai-nilai spiritual dalam membentuk karakter religius pada Majelis Dzikir Watta’alum al-Hikam?, 3) Bagaimana implikasi dari penanaman nilai-nilai spiritual terhadap pembentukan karakter religius pada Majelis Dzikir Watta’alum al-Hikam? Tujuan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Mengidentifikasi nilai-nilai spiritual keagamaan yang diajarkan pada Majelis Dzikir Watta’alum al Hikam, 2) Menganalisis upaya internalisasi nilai-nilai spiritual dalam membentuk karakter religius pada Majelis Dzikir Watta’alum al-Hikam, 3) Menganalisis implikasi dari penanaman nilai-nilai spiritual terhadap pembentukan karakter religius pada Majelis Dzikir Watta’alum al-Hikam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data dalam skripsi ini menggunakan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini 1) Nilai-nilai spiritual kegamaan yang ditanamkan oleh Majelis Dzikir Watta’alum al-Hikam meliputi : a) Nilai religius, b) Nilai Estetika c) Nilai Moral, d) Nilai Kebenaran. 2) Upaya Majelis Dzikir Watta’alum al-Hikam dalam menanamkan nilai-nilai spiritual melalui berbagai cara yaitu: a) peringatan hari besar islam, b) pembiasaan berdzikir, c) ceramah agama, d) keteladanan, e) ziarah ke makam wali, f) kegiatan sosial. Dengan melalui 3 tahapan: a) Tahap transformasi nilai, b) Tahap transaksi nilai, c) Tahap trans-internalisasi nilai. 3) Penanaman nilai-nilai spiritual terhadap pembentukan karakter religius pada majelis dzikir watta’alum al-hikam sudah menunjukkan hasil yang bagus. Jamah sudah merasakan implikasi dari mengikuti kegiatan majelis dzikir ini.
24SK2421287.00 | SK PAI 24.287 NAE i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain