SKRIPSI PIAUD
Pengembangan Alat Permainan Edukatif Jengklek Tradisional Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Simbolik Anak Usia 3-4 Tahun di Kelompok Bermain Ribathul Mubtadiin Terban
Permainan jengklek merupakan permainan yang dapat membantu anak dalam memingkatkan kemampuan simbolik, hal ini dikarenakan dalam permainan ini anak dapat mengenal bentuk-bentuk geometri, karena dalam jengklek anak akan melompat diatas bentuk-bentuk seperti persegi panjang, segitiga, lingkaran dan segi empat, serta anak akan mengingat bentuk-bentuk geometri yang ada pada permainan tradisional jengklek, selain itu anak juga dilatih untuk berhitung dan menentkan langkah-langkah berikutnya yang harus dilewatinya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalah berikut; 1) Bagaimana pengembangan alat permainan edukatif jengklek tradisional untuk meningkatkan kemampuan berfikir simbolik anak usia 3-4 tahun di Kelompok Bermain Ribathul Mubtadiin?, 2) Bagaimana peningkatan kemampuan berpikir simbolik melalui metode pengembangan alat edukatif jengklek tradisional pada anak usia 3-4 tahun di Kelompok Bermain Ribathul Mubtadiin?.
Penelitian ini merupakan penelitian penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggabungkan antara pendekatan kualitatif dan kuantitaif, penelitian ini dilakukan di KB Ribathul Mubtadiin Terban, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, angket dan metode dokumentasi.
Hasil penelitian ini adalah 1). permainan ini dikembangkan dari kain Fanel yang terdiri dari warna dasar hitam dan juga potongan-potongan warna warni digunakan sebagai bahan utama untuk membentuk model jengklek tradisional, pada masing-masing potongan warna ditaruh stik es krim yang telah digambar angka dari 1 sampai dengan 8. Permainan dimainkan dengan cara setiap kali menginjak warna yang disitu terdapat stik es krim dan angka yang sudah tertera, maka anak diminta menyebutkan angka tersebut. Selain itu anak juga diminta untuk menyebutkan banyaknya huruf vokal pada angka tersebut. 2). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kemampuan berpikir simbolik anak usia 3-4 tahun terbukti mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari hasil pre test dan post test yang menunjukkan terdapat peningkatan pada nilai post test, dimana nilai pada saat pre test mempunyai skor tertinggi 95% dan skor terendah 50%, sedangkan pada saat post test mempunyai skor tertinggi 100% dan skor terendah 65%.
24SK2424050.00 | SK PIAUD 24.050 IDA p | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain