SKRIPSI PAI
Penanaman Nilai Akhlakul Karimah Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka SMPN 4 Kajen Kabupaten Pekalongan
Dalam proses pendidikan seringkali seorang pendidik menemui peserta didik dengan akhlak yang belum baik. Maka perlu adanya pembelajaran tambahandiluar jam pelajaran guna membimbing, membina, melatih dan mengarahkan peserta didik melalui proses pembelajaran diluar jam pelajaran sekolah dan diwujudkan dengan kegiatan ekstrakurikuler pramuka agar tertanam nilai nilai akhlakul karimah. Dari uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan ditelitiadalah bagaimana pelaksanaan penanaman nilai nilai akhlakul karimah melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka pada anggota gerakan pramuka SMPN 4 Kajen dan apa saja faktor pendorong dan penghambat penanaman nilai nilai akhlakul karimah melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka pada anggota gerakanpramuka SMPN 4 Kajen. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, Jenis penelitian yang digunakan adalah field research, dengan mengambil tempat penelitian di SMPN 4 Kajen. Sumber data primer penelitian ini adalah pembina ekstrakurikuler, kepala sekolah, dan Anggota Gerakan Pramuka SMPN 4 Kajen. Sedangkan sumber data sekunder penelitian ini adalah buku dan dokumen yang relevan. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi dan metode analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan penanaman nilai nilai akhlakul karimah melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka pada anggota gerakan pramuka SMPN 4 Kajen telah berjalan dengan baik dengan dilakukan melalui berbagai metode penanaman akhlak yaitu Metode Pembiasaan, Metode latihan, Metode pemberian penghargaan, Metode pemberian hukuman, Metode Penugasan, dan metode Uswah / Metode keteladan. Faktor Pendorong dan Penghambat penanaman nilai nilai akhlakul karimah melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka pada anggota gerakan pramuka SMPN 4 Kajen dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adapun faktor pendoronya antara lain rasa suka dengan kegiatan pramuka, banyaknya jumlah anggota, semangat berkompetisi yang tinggi, sarana dan prasarana yang memadai, dukungan kamabigus (kepala sekolah), pembina pramuka yang berkompeten, dukungan dari orang tua siswa. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain cuaca hujan, rasa malas, kesulitan dalam mengatur waktu.
24SK2421254.00 | SK PAI 24.254 DWI p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain