SKRIPSI PAI
Pembiasaan Salat Zuhur Berjemaah Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik Di SDN 03 Kedungwuni
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembiasaan salat di dalam praktik pendidikan. Adanya pembiasaan salat zuhur berjemaah ini diharapkan berpengaruh dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didiknya. SDN 03 Kedungwuni merupakan salah satu sekolah yang menerapkan program pembiasaan salat zuhur berjemaah. Melalui pembiasaan salat zuhur berjemaah, peserta didik akan terbiasa melaksanakan salat zuhur secara berjemaah. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: pertama, bagaimana proses pelaksanaan pembiasaan salat zuhur berjemaah dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik di SDN 03 Kedungwuni?. Kedua, bagaimana strategi yang dilakukan oleh pihak sekolah ketika pelaksanaan pembiasaan salat zuhur berjemaah dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik di SDN 03 Kedungwuni?. Ketiga, apa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembiasaan salat zuhur berjemaah peserta didik dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik di SDN 03 Kedungwuni?. Tujuan penelitian ini adalah: pertama, untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pembiasaan salat zuhur berjemaah di SDN 03 Kedungwuni, kedua untuk menganalisis strategi yang dilakukan oleh pihak sekolah dan ketiga untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat pembiasaan salat zuhur berjemaah dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data utama adalah Kepala Sekolah, Guru PAI, Guru Kelas IV dan V, satu peserta didik kelas III, dan satu peserta didik kelas V. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, dalam proses pelaksanaan pembiasaan salat zuhur berjemaah di SDN 03 Kedungwuni berjalan dengan baik dikarenakan peserta didik ketika mendengar suara azan berkumandang langsung bergegas mengambil air wudu sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah. Kedua, strategi yang dilakukan sekolah belum ada dan berjalan secara alami. Meskipun tidak ada strategi tertentu secara khusus, namun peserta didik memiliki kesadaran diri dalam melaksanakan pembiasaan salat berjemaah. Ketiga¸faktor pendukung dalam pelaksanaan pembiasaan salat zuhur berjemaah ini adalah sudah adanya guru PAI, adanya kesadaran dari peserta didik, dan adanya tempat wudu di depan kelas. Sedangkan faktor penghambatnya adalah belum adanya musala, alas tempat ibadah yang kurang, dan masih ada beberapa peserta didik yang bergurau dalam proses pelaksanaannya.
24SK2421248.00 | SK PAI 24.248 NES p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain