SKRIPSI PAI
Penerapan Program Belajar Khitobah Dalam Memupuk Mental Tangguh Siswa Di SMP Islam Yawapi Asy-Sya'Ban Bojong Kabupaten Pekalongan
Penerapan program belajar khitobah dalam memupuk mental tangguh siswa sangat komprehensif untuk dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal tersebut dikarenakan di tingkat lembaga pendidikan SMP ini, potensi dan kreatifitas seorang siswa akan lebih maksimal dalam menumbuhkan mental tangguhnya. Sebab itulah, maka tugas guru harus menjadi media alternatif dalam menerapkan program belajar khitobah ini sehingga menjadi budaya yang mengakar di sekolah di SMP Islam Yawapi Asy-Sya’ban Bojong Kabupaten Pekalongan. Berdasarkan hal tersebut ada tiga permasalahan dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana program belajar khitobah dalam memupuk mental tangguh siswa di SMP Islam Yawapi Asy-Sya’ban Bojong Kabupaten Pekalongan. Kedua, bagaimana mental siswa di SMP Islam Yawapi Asy-Sya’ban Bojong Kabupaten Pekalongan. Ketiga, bagaimana proses program belajar khitobah dalam memupuk mental tangguh siswa di SMP Islam Yawapi Asy-Sya’ban Bojong Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis desriptif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informasi hasil wawancara dalam penelitian ini didapatkan melalui kepala sekolah, staf TU, tutor atau guru dan siswa di SMP Islam Yawapi Asy Sya’ban Bojong Kabupaten Pekalongan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Dalam pelaksanaan program khitobah, siswa yang menjadi petugas dalam program khitobah dipilih secara acak seminggu sebelum tampil dan diumumkan ketika program khitobah berlangsung setelah semua siswa tampil. Susunan acara khitobah di SMP Islam Yawapi Asy Sya’ban Bojong Pekalongan yaitu pembukaan, pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an, pidato-pidato, pengumuman dan do’a oleh guru pembimbing dan penutup. Di akhir acara diadakan evaluasi yang disampaikan langsung oleh guru pembimbing khitobah. Strategi belajar dalam program khitobah yang diterapkan di SMP Islam Yawapi Asy-Sya’ban Bojong Kabupaten Pekalongan adalah: pertama, metode strategi membaca naskah yaitu seorang siswa membaca naskah pidato di depan. Kedua, Strategi Menghafal yaitu strategi ini pembicara harus memiliki daya ingat yang sangat kuat, karena materi pidato/materi belajar yang hendak disampaikan sangat panjang. Ketiga, strategi ceramah yaitu dengan metode simulasi dan metode ceramah dan strategi ekspoitoris. Keempat, membuat teks pidato siswa wajib membuat teks pidato kemudian siswa maju dan membacakan isi pidatonya. Dampak yang dihasilkan di dalam metode belajar khitobah ini di antaranya siswa dapat meningkatkan keberanian dan kepercayaan dirinya, bisa melakukan komunikasi yang baik dengan lingkungannya, tidak membuat bosan atau jenuh siswa, berani berbicara di dalam kelas sehingga kelas aktif, mempengaruhi keaktifan belajar.
24SK2421240.00 | SK PAI 24.240 ROE p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain