SKRIPSI TP
Pelaksanaan Thibbun Nabawi dengan Teknik Bekam untuk Mengatasi Speech Delay Anak Autis di Rumah Terapi Kajen Pekalongan
Keterlambatan berbicara (speech delay) merupakan fenomena dalam dunia perkembangan anak-anak. Anak yang mengalami gangguan keterlambatan berbicara (speech delay) tergolong dalam gangguan bahasa ekspresif atau dapat diistilahkan dengan kesulitan berekpresi. Speech delay sudah diteliti dan ditangani dengan berbagai macam terapi, seperti terapi wicara, terapi sensori integritas, terapi okupasi, dan terapi medikamentosa. Selain itu, terapi agama yang juga bisa dilakukan adalah thibbun nawabi atau pengobatan ala Nabi salah satu metodenya yaitu bekam. Rumusan masalah penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana pelaksanaan thibbun nabawi dengan teknik bekam untuk mengatasi speech delay anak autis di Rumah Terapi Kajen Pekalongan ?, 2) Bagaimana gambaran perkembangan speech delay pasien anak autis di Rumah Terapi Kajen Pekalongan ?. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk memahami pelaksanaan thibbun nabawi dengan teknik bekam dalam mengatasi speech delay anak autis di Rumah Terapi Kajen Pekalongan. 2) Untuk memahami gambaran perkembangan speech delay pasien anak autis di Rumah Terapi Kajen Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan(Field Research). Pendekatakn penelitian menggunakan kualitatif dengan Studi Naratif, sedangkan pendekatan keilmuan menggunakan ilmu Tasawuf dan psikologi. Sumber data yang digunakan 1) Sumber data ptimer, 2) Sumber data skunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analaisis data yang digunakan adalah model analisis data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa :1) Pelaksanaan thibbun nabawi dengan teknik bekam untuk mengatasi speech delay anak autis di Rumah Terapi Kajen Pekalongan, dalam tahapan teknik bekam yang dilakukan untuk pasien speech delay yaitu dengan bekam kering dan bekam basah. Sebelum dilakukan terapi bekam, pasien dipangkas terlebih dahulu rambut kepalanya kepala, setelah itu dilaser dan di infrared.bekam yang dilakukan yaitu bekam kering dan bekam basah yanag masing-masing waktunya yaitu 7 menit. Terapi bekam dilakukan selama 1 bulan 15 kali diawal secara rutin, dan setalah itu, dilakukan setiap 2 hari sekali atau satu minggu 2 kali. 2) gambaran perkembangan speech delay pasien anak autis di Rumah Terapi Kajen Pekalongan. Setelah melakukan terapi bekam pasien mengalami beberapa perubahan dari ciri-ciri speech delay.
24SK2433004.00 | SK TP 24.004 WAN p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain