SKRIPSI PAI
Metode Guru Tahfidz Dalam Pembelajaran Hafalan Al-Qur'an Di SDIT Insan Mulia Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan
Latar belakang pada penelitian ini terfokus pada metode yang digunakan oleh guru tahfidz dalam pembelajaran hafalan al-Qur’an di SDIT Insan Mulia,. Target yang diberikan oleh pihak sekolah cukup bagus karena ini tingkat sekolah dasar, yakni harus mencapai juz 30 dan 29. Rata-rata siswa yang telah lulus sudah mencapai target yang diberikan. Akan tetapi, untuk mencapai target tidaklah mudah, guru tahfidz membutuhkan metode-metode yang tepat supaya siswa yang masih belum bisa membaca al-Qur’an dengan baik dan terkendala waktu yang minim, supaya bisa teratasi. Penelitian ini memiliki tiga rumusan masalah diantaranya yakni: bagaimana strategi Guru tahfidz dalam meningkatkan hafalan al-Qur’an di SDIT Insan Mulia, apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan hafalan al Qur’an siswa SDIT Insan Mulia dan bagaimana upaya untuk mengatasi hambatan dalam meningkatkan hafalan al-Qur’an siswa SDIT Insan Mulia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (Field research) dengan pendekan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pedoman wawancara dengan pertanyaan yang spesifik kepada guru tahfidz, kepala sekolah dan siswa untuk dijadikan subjek penelitian karena perannya yang signifikan dalam teknik menghafal al-Qur'an dan sebagai alat pengumpulan data. Hasil dari penelitian dan pembahasan ini : pertama, metode yang digunakan oleh guru tahfidz dalam pembelajaran hafalan al-Qur’an di SDIT Insan Mulia yakni dengan membuat kelompok, pengulangan, tidak berpindah ayat sebelum hafal dan menggunakan metode ummi serta talaqqi. Kedua, faktor pendukungnya adalah motivasi, setiap siswa memiliki semangat yang besar untuk menghafal al-Qur'an yang merupakan amal mulia bagi anak-anak seusianya, pendidik yang bertalenta, lingkungan dan target. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya konsentrasi, keluarga dan lingkunganya, dan alokasi waktu. Ketiga, upaya guru tahfidz dalam mengatasi hambatanya yakni dengan motivasi, memperbanyak muroja’ah dan kerja sama orang tua.
24SK2421215.00 | SK PAI 24.215 DIT m | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain