SKRIPSI PBA
Kegiatan Takhasusan Metode Sorogan Dalam Pembelajaran Ilmu Nahwu Di Pondok Tremas Pacitan
Metode Sorogan digunakan untuk melatih mental dan tanggung jawab santri dalam mempersiapkan pembelajaran, setiap siswa dapat berinteraksi kepada gurunya. Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya santri yang masih kesulitan dalam memahami ilmu nahwu menjadikan santri kesulitan membaca kitab kuning, sehingga guru harus pandai memilih metode yang tepat untuk mencapai tujuan. Metode sorogan menjadi solusi untuk mempermudah santri mempelajari kedudukan kalimat sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu nahwu. Rumusan Masalah penelitian ini adalah : Bagaimana pelaksanaan kegiatan takhasusan metode sorogan dalam pembelajaran ilmu nahwu di pondok Tremas Pacitan? Bagaimana kondisi santri dalam kegiatan Takhasusan di Pondok Tremas? Apa kelebihan dan kekurangan Metode Sorogan Dalam Pembelajaran Ilmu Nahwu di Pondok Tremas Pacitan? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif termasuk jenis penelitian field reseach. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer yaitu: pengampu kegiatan takhasusan dan santri yang mengikuti kegiatan takhasusan. sedangkan sumber data sekunder yaitu buku-buku dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian. Peneliti menggunakan teknik analisis data yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman yaitu reduksi data, pemaparan data dan penarikan data. Hasil dari penelitian ini bahwa kegiatan takhasusan metode sorogan dalam pembelajaran ilmu nahwu di pondok Tremas Pacitan sudah berjalan dengan baik, adanya metode tersebut agar santri bisa membaca kitab kuning sesuai kaidah nahwu. Pada kegiatan takhasusan santri memiliki kondisi yang stabil dan berjalan efektif dalam pembelajarannya, motivasi ustadz menjadikan santri terdorong mempelajari ilmu nahwu. Kelebihan metode sorogan dalam mempelajari ilmu nahwu di pondok Tremas Pacitan para santri di bimbing penuh oleh ustadz, untuk mengetahui kemampuan santri saat membaca materi dihadapan ustadz. Sedangkan kekurangan metode sorogan membutuhkan lebih banyak kesabaran, ketelatenan dan waktu yang panjang dalam membimbing santri.
24SK2422007.00 | SK PBA 24.007 SAF k | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain