SKRIPSI PAI
Penerapan Metode Story Telling Dalam Penanaman Nilai-Nilai Keteladanan Tokoh Islam Di SD Negeri 13 Kebondalem Kabupaten Pemalang
Metode story telling menjadi penting untuk diterapkan untuk itulah metode ini memilki peranan yang sangat penting dalam pembelajaran. Sehingga metode ini perlu untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Metode story telling dapat mempermudah siswa dalam memahami apa yang sedang disampaikan oleh guru, serta dapat menggugah memori siswa terhadap pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya. Keunggulan yang terdapat pada metode story telling yakni dapat mempermudah siswa dalam memahami dan memanggil kembali ingatan (recall) suatu pengetahuan daripada ketika pengetahuan tersebut disampaikan secara konvensional (ceramah) yang bersifat informatif. Sedangkan keteladanan merupakan proses pendidikan yang berlangsung dengan membiasakan dan mencontohkan perilaku atau sosok figur dalam bertingkah laku, berbicara, berpikir dan melakukan aktivitas tertentu untuk membentuk kebiasaan yang baik sehingga akan membentuk karakter yang baik. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah : Bagaimana penerapan metode story telling dalam penanaman nilai-nilai keteladanan tokoh Islam di SD Negeri 13 Kebondalem Kabupaten Pemalang? Apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan metode story telling dalam penanaman nilai-nilai keteladanan tokoh Islam di SD Negeri 13 Kebondalem Kabupaten Pemalang? Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan penerapan metode story telling dalam penanaman nilai-nilai keteladanan tokoh Islam di SD Negeri 13 Kebondalem Kabupaten Pemalang. Dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat penerapan metode story telling dalam penanaman nilai-nilai keteladanan tokoh Islam di SD Negeri 13 Kebondalem Kabupaten Pemalang. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (fied research), dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang dilakukan secara interaktif melalui tiga tahap yaitu: kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Sumber data primer adalah kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam, dan empat siswa SD Negeri 13 Kebondalem Kabupaten Pemalang. Hasil penelitian menjelaskan bahwa: metode story telling adalah sebuah kegiatan menyampaikan sesuatu dengan bercerita secara lisan maupun media, mempunyai tujuan tertentu, membutuhkan kemampuan untuk dapat membuatnya menarik, menyenangkan, yang ditujukan kepada pendengar, yang dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar. Faktor pendukung yaitu persiapan fisik dan memberikan reward. Sedangkan faktor penghambat yaitu gaduh, alat peraga dan kesibukan kegiatan sendiri
24SK2421152.00 | SK PAI 24.152 MAW p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain