SKRIPSI HKI
Tinjauan Masalahah Mursalah Najmuddin Al Thufi Terhadap Keputusan Childfree di Kalangan Artis Indonesia
Pernikahan merupakan sunatullah yang mencakup pada seluruh makhlukNya, baik manusia, binatang, atau tumbuh-tumbuhan. Ia merupakan cara yang dipilih oleh Sang Khaliq sebagai jalan untuk makhluk-Nya agar berkembang biak serta melestarikan kehidupannya. Akan tetapi, peradaban manusia mengalami perkembangan yang signifikan dan membuat pandangan masyarakat terhadap kehidupan juga semakin beragam serta menimbulkan permasalahan yang semakin kompleks, salah satunya ialah fenomena pilihan suami istri dengan sadar untuk tidak memiliki anak setelah menikah atau disebut childfree. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab seseorang memutuskan untuk childfree dan bagaimana jika fenomena tersebut di tinjau dari segi maṣlaḥah mursalah Najmuddin Al-Thufi agar masyarakat awam dapat menetukan pilihannya setelah menikah. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) yaitu mengumpulkan informasi serta data secara mendalam melalui berbagai literatur seperti berupa jurnal ilmiah, buku, dokumen, internet atau lainya yang sesuai dengan topik permasalahan yang peneliti bahas yaitu mengenai childfree di kalangan artis Indonesia, serta literatur mengenai maṣlaḥah mursalah Najmuddin al-Thufi yang dijadikan oleh peneliti sebagai pedoman analisis. Penelitian ini menjelaskan bahwasanya childfree apabila ditinjau dari segi maṣlaḥah mursalah Najmuddin al-Thufi dengan akal bebas yang mempertimbangkan dampak maslahat dan madharat, maka pilihan tersebut diperbolehkan, jika faktor-faktor untuk childfree dapat dianggap sebagai hal-hal yang ma'ruf atau memiliki kebaikan dan kemanfaatan (mashlahah), maka dalam konsep maṣlaḥah mursalah Najmuddin al-Thufi childfree dianggap diperbolehkan dan begitu juga sebaliknya
24SK2411049.00 | SK HKI 24.049 ABD t | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain