SKRIPSI HKI
Peran Keluarga dalam Penyelesaian Nusyuz Suami di Kelurahan Bendan Kergon Kota Pekalongan
Pernikahan yang ideal adalah hubungan yang dilandasi kebersamaan untuk saling melengkapi kekurangan dan menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Namun seringkali tujuan pernikahan tidak dapat dicapai karena adanya perselisihan antara suami dan istri, perselisihan tersebut dapat memicu terjadinya nusyuz. Secara umum, jika kasus nusyuz terjadi dalam sebuah keluarga tentu akan berakibat berujung pada perceraian, namun masih ada yang tetap menjaga rumah tangganya meskipun terjadi nusyuz. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk nusyuz suami di Kelurahan Bendan Kergon Kota Pekalongan dan untuk mengetahui analisis peran keluarga dalam penyelesaian nusyuz suami di Kelurahan Bendan Kergon Kota Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian sosiologi hukum yang dilaksanakan di Kelurahan Bendan Kergon Kota Pekalongan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, menggunakan sumber data primer yang diperoleh dengan teknik wawancara langsung terhadap 10 informan yang terdiri dari 5 pasangan suami istri, dan sumber data sekunder berupa literatur yang terdiri dari buku, jurnal dan artikel yang terkait. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, metode analisis yang digunakan yaitu dengan melakukan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa kategori perbuatan yang termasuk nusyuz suami, yaitu sikap ketidakpedulian, meninggalkan suatu kewajiban atau tidak memberikan nafkah ẓahir sesuai dengan kemampuan suami, kasar terhadap istri, dan mengusir istri dari rumah. Adapun penyelesaian nusyuz suami sangat diperlukan juru damai (hakam) yang mampu memberikan solusi yang baik dan mampu mendamaikan dari dua belah pihak dengan jalan musyawarah dan kekeluargaan untuk kemaslahatan bersama. Pemecahan masalah yang digunakan oleh hakam dalam upaya mendamaikan para pihak yang berselisih merupakan salah satu cara yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang dapat diterima oleh pihakpihak yang berselisih, dari kasus yang mereka hadapi. Strategi keluarga dalam penyelesaian masalah nusyuz suami untuk mendamaikan di Kelurahan Bendan Kergon berjalan dengan cukup baik.
24SK2411046.00 | SK HKI 24.046 USW p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain