SKRIPSI PAI
Metode Pembelajaran Fikih Dan Komedi Pada Channel Youtube Pemuda Tersesat (Analisis Semiotika Roland Barthes )
Penelitian ini dilatarbelakangi karena guru yang mengampu pelajaran guru agama Islam termasuk dalam pembelajaran fikih masih monoton dalam memilih metode pembelajaran, tidak jarang hanya belajar melalui LKS (Lembar Kerja Siswa) saja, pembahasan yang berulang dan penyampaian yang tidak ringan ini juga membuat kesan pembelajarannya membosankan sehingga peserta didik itu menjadi malas untuk belajar agama, padahal guru Agama Islam ini sangat penting bagi peserta didik. Pembelajaran fikih harus dikemas dengan menarik seperti yang disampaikan channel Pemuda Tersesat, channel ini memberikan kesan yang berbeda ketika menyampaikan ajaran agama Islam, channel ini menggabungkan komedi dan metode pembelajaran fikih sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi khalayak ramai. Metode pembelajaran menjadi salah satu kunci sukses pembelajaran sehingga pemilihan metode pembelajaran yang tidak monoton dan bervariatif ini penting bagi pembelajaran. Berdasarkan pembahasan latar belakang di atas, peneliti merumuskan judul masalah pada penelitian ini adalah : 1). Apa saja metode pembelajaran yang ada pada channel Pemuda Tersesat? 2). Apa saja jenis komedi yang ada pada channel Pemuda Tersesat? Peneliti menggunakan jenis penelitian Semiotika (Roland Barthes) dan pendekatan kualitatif dengan objek penelitian channel YouTube Pemuda Tersesat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi karena fokus penelitiannya adalah sebuah dokumen yang berupa video. Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukan penggunaan metode dan komedi yang ada pada channel Pemuda Tersesat. Dalam setiap video yang ada pada channel ini beberapa menggunakan metode yang berbeda dan pertanyaan yang ada selalu dijawab dengan ringan, komedi namun tetap berbobot oleh Habib Husein Ja’far Al-Hadar. Coki Pardede dan Tretan Muslim juga berpengaruh menciptakan suasana yang menyenangkan dengan komedi yang disesuaikan. Penyampaian yang berbeda inilah yang menarik penonton untuk belajar agama terutama mata pelajaran fikih, karena belajar agama pada channel ini tidak dihakimi meskipun pertanyaan yang penonton tanyakan aneh-aneh. Karena menurut Habib Husein Ja’far Al-Hadar hidayah dapat ditemukan melalui hal kecil
24SK2421128.00 | SK PAI 24.128 ARI m | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain