SKRIPSI BPI
Bimbingan Agama Islam melalui Kegiatan Tahlil Rutin untuk Mengembangkan Nilai Religiusitas Jama'ah Tahlil Putri RT. 05 RW. 01 Dukuh Wonotunggal
Tahlilan merupakan kegiatan yang dari dulu sampai sekarang masih eksis dalam kegiatannya terlebih lagi pada golongan organisasi kegamaan tertentu, hal ini menunjukan bahwa tahlilan merupakan sarana kegiatan yang cukup baik bagi umat muslim khususnnya di Indonesia. Zaman sekarang kegiatan tahlilan dilaksanakan tidak hanya kaitannya dengan orang meninggal , orang selamatan, nikahan maupun khitan pun biasannya membaca bacaan tahlilan yang dilengkapi dengan surat yasin ataupun asmaul husna. Setiap manusia tentu menginginkan hidup yang terbaik dalam diri individunnya, dapat merasakan kenikmatan dan keterntraman dalam hidup. Orang dengan kategori religiusitas yang tinggi pasti akan mengalami ketenangan dalam batinnya karena orang tersebut senantiasa melakukan kegiatan kegamaan sesuai dengan keyakinannya seperti berdzikir maupun berdoa sehingga bisa membuat hidupnnya lebih tentram. Tahapan bimbingan agama Islam dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap awal yang berisi salam dan pembukaan, tahap pertengahan yang berisi kegiatan membaca bacaan tahlilan dan tahap akhir yaitu berisi kegiatan ceramah atau bimbingan kegamaan, dialog dan ditutup dengan do’a. Tujuan penelitian ini dibagi menjadi dua tujuan yaitu tujuan secara umum dan tujuan secara khusus. Selanjutnnya dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode bimbingan qur’ani, dzikir dan mujahadah asmaul husna, mauidzhah hasanah dan dialog. Selain beberapa metode diatas ada beberapa metode lagi yaitu metode keteladanan dan metode penyadaran. Untuk mencapai tujuan dan pelaksanaanya penulis menggunakan jenis penelitian lapangan dengan metode kualitatif fenomenologi. Sumber datannya baik dari data primer yang sumbernnya dari jama’ah tahlil dan ustadz/ustadzah pembimbing agama Islam, dan data sekunder yang sumbernnya dari dokumentasi, buku, jurnal maupun penelitian yang relevan. Sedangkan teknik pengumpulan datannya melalui metode observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Hasil penelitian penulis menunjukan bahwa sebelum jama’ah mengikuti kegiatan tahlilan rutin religiusitas jama’ah tahlil putri RT 05/ RW 01 tergolong masih kurang baik ditandai dengan masih banyak yang sholatnya tidak legkap lima waktu, serta masih ada jama’ah yang suka mengghibah, sifat iri maupun sombong yang tentu dalam praktek agama yang ada dalam indikator religiusitas tidak sesuai atau bertentangan. Setelah adannya kegiatan tahlilan rutin serta bimbingan agama Islam tingkatan religiusitas jama’ah menjadi lebih baik ditandai dengan penuturan salah satu jama’ah melalui wawancara yang mengatakan bahwa sekarang sudah menjalankan ibadah sholat lima waktu bahkan beserta sunahnnya serta meghilangkan perilaku yang bertentangan dengan paktek agama yang ada di dalam indikator religiusitas.
24SK2435063.00 | SK BPI 24.063 MUK b | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain