SKRIPSI PBA
Problematika Belajar Bahasa Arab Pada Maharah Qira'ah Siswa Kelas IX Di SMP NU Kajen Kabupaten Pekalongan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya siswa di SMP NU Kajen
Kabupaten Pekalongan yang memiliki hambatan dalam hal membaca (Qirā’ah)
teks Arab dan juga siswa lebih memilih bahasa yang lebih mudah dipahami.
Dengan bekal membaca teks Arab tersebut, peserta didik akan mampu
mengetahui apa yang dibacanya seperti mempelajari bahasa Indonesia.Namun,
jika dalam membaca teks Arab siswa masih kesulitan maka bisa saja kita akan
kesulitan dalm melaksanakan perintah-perintah yang dianjurkan agama. Karena
kenyataannya bahasa Arab tanpa kita sadari sering kita gunakan terlebih ketika
kita melaksanakan sholat dan membaca Al-Qur’an dalam sehari hari.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti akan memaparkan
beberapa masalah yaitu : Bagaimana bentuk kesulitan belajar Bahasa Arab pada
Mahārah Qirā’ah di SMP NU Kajen Kabupaten Pekalongan dan Apa saja faktor-
faktor penyebab kesulitan belajar Bahasa Arab pada Mahārah Qirā’ah di SMP
NU Kajen Kabupaten Pekalongan. Tujuan penelitian ini dilakukan agar pembaca
mengetahui terkait bentuk kesulitan belajar siswa dan juga faktor-faktor apa saja
yang menyebabkan siswa kesulitan belajar yang ada.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field-research) dengan
pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penulisannya
menggunakan data primer dari SMP NU Kajen dan data sekunder seperti jurnal
dan referensi buku. Sedangkan teknik pengumpulan datanya melalui wawancara,
observasi dan dokumentasi, serta analisis yang dimulai dari reduksi data
kemudian penyajian data dan terakhir yaitu verifikasi data atau penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kesulitan belajar yang dialami
oleh siswa dalam belajar bahasa Arab di SMP NU Kajen Kabupaten Pekalongan.
Kesulitan yang dialami siswa SMP NU Kajen Kabupaten Pekalongan meliputi
kesulitan belajar bahasa bentuk linguistik dan non lingusitik. Kesulitan belajar
bahasa bentuk linguistik meliputi kesulitan dalam aspek bunyi (Ashwat).
Kesulitan belajar bahasa bentuk non linguistik meliputi kesulitan belajar yang
disebabkan faktor Kurang mengenali bentuk tulisan Arab, Kurang latihan
membaca bahasa Arab, Input siswa kebanyakan dari sekolah dasar, Lingkungan
keluarga yang tidak mendukung, dan juga alokasi waktu yang kurang.
24SK2422001.00 | SK PBA 24.001 AGU p | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain