SKRIPSI IAT
Tradisi Pemberian Sanad Qiraah Al-Qur'an di Majlis Ta'lim Roudlotuh Musyafihin Litilawatil Qur'anil 'AdhIM Sholih Ma'mun Kradenan
Penelitian ini mengkaji tentang pelaksanaan tradisi pemberian sanad qiraah di Majlis Ta’lim Raudlotul Musyafihin Litilawatil Qur’anil ‘Adhim Sholih Ma'mun Kradenan, dengan tujuan mencari informasi tentang praktek tradisi pemberian sanad al-Qur’an dan pemaknaan pelaku baik dari para santri maupun ustadz pengasuh sehingga mengetahui pemaknaan atas tradisi yang mereka lakukan. Penelitian ini termasuk field research dengan menggunakan metode kualitatif. Serta menggunakan teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. Sumber dan pengumpulan didapat dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi, penelusuran buku atau karya tulis lainya. Hasil temuan di lapangan kemudian dianalisis dan dideskripsikan dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah praktek tradisi pemberian sanad qiraah al-Qur’an ini dilakukan oleh ustadz pengasuh kepada santri yang sudah hatam 30 juz secara musyafahah (bertatap muka) disertai pemberian lembaran syahadah dan silsilah sanad qiraah al-Qur’an. Waktu acara dilakukan setiap tahun pada akhir bulan sya’ban dengan diawali dengan hataman qur’an beserta dengan do’anya. Sedangkan pemaknaan pelaku yaitu makna objektif tradisi pemberian sanad qiraah al-Qur’an ini merupakan agenda tahunan dan merupakan kewajiban yang harus diikuti oleh santri yang sudah hatam untuk mendapatkan lembaran sanad qiraah alQur’an. Makna ekpresif meminta keberkahan al-Qur’an, melakukan silaturahmi, bertambahnya semangat dalam kebaikan. Makna documenter secara tidak langsung acara ini telah menjadi agenda tahunan yang mengakar dan membudaya serta syiar untuk masyarakat Islam.
24SK2431005.00 | SK IAT 24.005 NIA t | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain