SKRIPSI IAT
Gaya Hidup Konsumtif Perspektif Al Qur'an (Studi Ayat-Ayat Tabzir dan Israf dalam Tafsir Al Azhar)
Banyak orang di zaman sekarang yang berperilaku konsumtif atau boros, yaitu mereka yang tidak mampu mengkontrol dirinya sendiri dalam hal pemenuhan hasrat dan kebutuhan hidupnya. Karena kebanyakan dari manusia ketika tingkat ekonomi sudah tingkat menengah atau tinggi, mereka cenderung tidak mampu mengkontrol diri dalam hal belanja barang atau makanan untuk keperluan dan kebutuhan hidupnya. Kecenderungan inilah yang mendorong masyarakat dalam berperilaku konsumtif, dan jika diteruskan maka akan berdampak buruk bagi para pelaku konsumtif itu sendiri.Sebuah data penelitian mengatakan bahwa sepertiga dari makanan yang diproduksi untuk dikonsumsi manusia di dunia dibuang sebagai sampah. Pada dasarnya sampah makanan adalah makanan yang terbuang dan tidak termakan serta tidak dapat diolah proses limbah karena telah mengandung zat zat tak baik untuk lingkungan. Jika sampah makanan membusuk, ia akan melepaskan emisi gas rumah kaca yang tidak bisa diabaikan begitu saja ketika jumlahnya mencapai puluhan ton. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kaulitatif dengan corak kepustakaan (Library Research) dan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik dokumentasi. Metode yang digunakan oleh penulis ialah metode analisis konten deskriptif, sumber data utama atau primer yang penulis pilih ialah kitab tafsir Al Azhar, dan sumber data sekundernya menggunakan buku buku yang substansinya relevan dengan pokok bahasan dalam skripsi ini. Diketahui hasil analisa penafsiran gaya hidup konsumtif dalam tafsir Al Azhar bahwa Menurut buya Hamka konsumtif merupakan sifat yang sangat tidak dibenarkan dalam agama Islam dan pelakunya merupakan kawan syaitan, sehingga semua tindak tanduknya akan dipengaruhi oleh syaitan dan akan senantiasa terjerumus dalam kesesatan dan dosa. Menurut buya Hamka sikap ideal seorang muslim adalah tengah tengah tidak royal (israf) dan tidak bakhil (kikir), sebab royal akan membawa seseorang kepada kehancuran dan bakhil akan dijauhi oleh masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumtif itu dilarang berdasarkan dalil dalil Al Quran dan hadis tentang larangan tabzir dalam surat Al Isra’ ayat 26-27 dan israf dalam surat Al Furqan ayat 67.
24SK2431002.00 | SK IAT 24.002 AHL g | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain