SKRIPSI TADRIS MATEMATIKA
Pengaruh kondisi sosial ekonomi dan motivasi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas X di SMK 1 Petarukan
Keadaan kondisi sosial ekomoni memiliki peranan krusial terhadap proses perkembangan anak. Contohnya sebuah keluarga dengan ekonomi yang mencukupi, menyebabkan lingkungan materil yang dihadapi anak dalam keluarganya akan lebih luas. Anak akan memiliki kesempatan lebih luas mengembangkan pengetahuannya dan beragam kecakapan atas jasmani dan dukungan ekonomi orang tua.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah kondisi sosial ekonomi berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas X di SMK 1 Petarukan? 2) Apakah motivasi belajar berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas X di SMK 1 Petarukan? 3) Apakah kondisi sosial ekonomi dan motivasi belajar berpengaruh
secara simultan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas X di SMK 1 Petarukan?.
Penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di SMK 1 Petarukan. Waktu penelitian ini akan dilaksanakan kurang lebih bulan Februari 2022 hingga bulan Maret 2022. Populasi penelitian dalam proposal ini adalah siswa SMK 1 Petarukan. Peneliti mengambil siswa kelas X A SMK 1 Petarukan sebanyak 40 siswa sebagai sampel penelitian. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan aplikasi SPSS for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kondisi sosial ekonomi berpengaruh secara parsial terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas X di SMK 1 Petarukan. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan bahwa Variabel X1 (kondisi sosial ekonomi) memiliki nilai thitung sebesar 2,625 dengan nilai signifikansi sebesar 0,023 yang berarti menunjukkan bahwa thitung lebih
besar dari pada ttabel (2,625 > 1,681) dan nilai signifikansinya lebih kecil dari 5 % (0,023 < 0,050). 2) Motivasi belajar berpengaruh secara parsial terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas X di SMK 1 Petarukan. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan bahwa Variabel X2 (motivasi belajar) memiliki nilai thitung sebesar -2,265 dengan nilai signifikansi sebesar 0,015 yang berarti menunjukkan bahwa thitung lebih besar dari pada ttabel (2,265 > 1,681) dan nilai signifikansinya lebih besar dari 5 % (0,015 < 0,050). 3) Kondisi sosial ekonomi dan motivasi belajar secara simultan berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas X di SMK 1 Petarukan. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan bahwa nilai Fhitung sebesar 4,458 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,024, hal ini menunjukkan bahwa Fhitung lebih besar dari pada Ftabel (4,458 > 4,080) dan nilai signifikansinya lebih kecil dari 5 % (0,024 < 0,050).
24SK2426016.00 | SK TM 24.016 MUH p | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain