SKRIPSI KPI
Analisis Komunikasi Antar Budaya Film "Serial Ramadhan Keluarga More" pada Akun Youtube
Mengangkat topik agama adalah salah satu risiko besar. Ketika ada banyak hal yang menyinggung orang lain, itu menciptakan konflik. Begitu juga dalam film yang menyampaikan pesan religi, kritik sosial, pesan yang divisualisasikan dalam gambar atau adegan suara. Salah satu tema yang mengambil tema tersebut adalah film komedi budaya dalam “Serial Ramadhan Keluarga More” yang di produksi oleh kanal youtube More Tv jenis penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, kualitatif dan teori komunikasi antar budaya analisis semiotika Roland Barthes. Dalam video tersebut bercerita tentang toleransi terhadap umat manusia khususnya dibulan Suci Ramadhan di dalam potongan video tersebut Gus Nul menjelaskan kepada dua santri “Bahwa seseorang itu jangan terlalu sibuk memandang orang lain” yang artinya hidup itu jangan terlalu memandang buruk terhadap orang lain belum tentu diri kita sudah terlalu benar dan baik untuk orang lain, dan kemudian Gus Nul memberikan pesan atau nasihat kepada dua santri itu bawah “Bulan Ramadhan itu memang mulia, Barang siapa yang menunaikan ibadah di bulan itu pun mulia, Tetapi jangan terus minta dimuliakan, dispesialkan, itu sama saja mencari kemuliaan di depan makhluk, bukan sang pencipta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari banyaknya penonton yang menyukai serial ini dan memberikan tanggapan positif terhadap pesan-pesan moral yang disampaikan. Pendekatan budaya, komedi, dan dialog yang digunakan dalam “SARKEM” mampu menarik perhatian penonton, membuat pesan-pesan moral lebih mudah dipahami, dan meninggalkan kesan yang mendalam. Namun, analisis ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti bisa menimbulkan kesalahpahaman dan tidak cocok untuk semua penonton.
24SK2434004.00 | SK KPI 24.004 AMA a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain