SKRIPSI PAI
Strategi Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Pada Metode Psychogical First Aid Dalam Penangulan Kekerasan Seksual Mahasiswa Pendidikan Agama Islam UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
Manusia hakikatnya sebagai makhluk sosial yang saling berinteraksi antara individu dengan individu lain. Proses interaksi sosial tidak menutup kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam interaksi sosial yaitu adanya kekerasan seksual. Kekerasan seksual merupakan Tindakan yang dilakukan secara memaksa dan tidak adanya aspek persetujuan baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga menimbulkan kerugian bagi korban dalam berbagai bentuk baik secara verbal maupun non verbal. Beberapa faktor yang menyebabkan adanya kekerasan seksual baik adanya relasi kuasa atau orientasi yang menyimbang dari pelaku. Psychological first aid sebagai salah satu metode dalam penanggulangan serta penanganan kekerasan seksual hadir sebagai menjadi salah satu jawaban terhadap kekerasan seksual. Psychological first aid yang bisa dilakukan oleh setiap kalangan baik dosen, mahasiswa dan elemen di perguruan tinggi lainnya. Konsep konseling sebaya dengan prinsip look (melihat), listen (mendengarkan) dan link (menghubungkan kepada pihak yang berwenang) menjadikan metode ini relean untuk dijalankan khususnya guna penanggulangan dan penanganan kekerasan diperguruan tinggi tidak terkecuali bagi mahasiswa Pendidikan Agama Islam. Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) sebagai Lembaga yang paling bertanggung jawab terhadap isu kekerasan seksual di kampus tentunya mempunyai stratgei-strategi yang ditreapkan dalam kehidupan kampus. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian lapangan atau field reseach dengan tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Dalam penelitian ini merumuskan dua rumusan masalah yaitu: 1.) Bagaimana strategi pusat studi gender dan anak (PSGA) pada metode psychological first aid dalam penanggulangan kekerasan seksual mahasiswa Pendidikan Agama Islam UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan dan 2.) bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalan pengimplementasian strategi pusat studi gender dan anak (PSGA) pada metode psychological first aid guna penanggulangan kekerasan seksual mahasiswa Pendidikan Agama Islam UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan. Dari hasil penelitian ini, disebutkan bahwasanya beberasa strategi PSGA antara lain: kampanye anti kekerasan seksual, Gender equality dan sosial inklusi bidang Pendidikan dan gender equality dan sosial inklusi bidang pengabdian Masyarakat. Adapaun faktor pendukung dan penghambat dari strategi PSGA yang dapat disimpulkan oleh penulis adalah adanya keterlibatan ormawa, dukungan dari pihak kampus, Kerjasama dengan KOMNAS Perempuan, ruang edukasi pada saat PBAK serta pernyataan komitmen anti kekerasan seksual. Sedangkan faktor penghambat strategi antara lain, belum adanya tim media di Lembaga PSGA, belum adanya kurikulum berbasis gender dan tema KKN yang tidak hanya mengangkat isu gender.
24SK2421096.00 | SK PAI 24.096 KUR s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain