SKRIPSI PAI
Implementasi Gerakan Liretasi Sekolah (GLS) Untuk Menumbuhkan Minat Baca Pada Pembelajaran PAI Siswa Kelas VII SMPN 2 Wiradesa Kabupaten Pekalongan
Gerakan Literasi Sekolah merupakan salah satu program yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) yang bertujuan untuk mengenalkan siswa pada membaca dan menulis di pendidikan formal. Selain itu, Kemendikbud menyatakan bahwa GLS merupakan kegiatan partisipatif yang melibatkan berbagai elemen seperti unsur madrasah, akademisi, media dan masyarakat dan jajaran bawahan dirijen baik pendidikan dasar maupun menengah. Adapun rumusan masalah penelitian ini, yaitu bagaimana implementasi gerakan literasi sekolah (GLS) untuk menumbuhkan minat baca pada pembelajaran PAI siswa kelas VII SMPN 2 Wiradesa Kabupaten Pekalongan? dan apa saja faktor pendukung dan penghambat gerakan literasi sekolah (GLS) untuk menumbuhkan minat baca pada pembelajaran PAI siswa kelas VII SMPN 2 Wiradesa Kabupaten Pekalongan?. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi gerakan literasi sekolah (GLS) untuk menumbuhkan minat baca pada pembelajaran PAI siswa kelas VII SMPN 2 Wiradesa Kabupaten Pekalongan dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat gerakan literasi sekolah (GLS) untuk menumbuhkan minat baca pada pembelajaran PAI siswa kelas VII SMPN 2 Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Sumber data primer penelitian ini adalah kepala sekolah, petugas perpustakaan, guru pendidikan agama islam SMPN 2 Wiradesa. Adapun data sekunder yang digunakan berupa buku, jurnal dan hasil penelitian sebelumnya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi GLS untuk menumbuhkan minat baca pada pembelajaran PAI siswa kelas VII SMPN 2 Wiradesa Kabupaten Pekalongan sudah berjalan sesuai dengan tahap pembiasaan, pengembangan dan pembelajaran. Faktor pendukung implemenetasi GLS yaitu adanya sarana dan prasarana, kesiapan dan motivasi siswa, perpustakaan yang cukup memadai. Adapun faktor penghambatnya diantaranya pendidik yang memiliki perbedaan karakter sehingga minat bacanya berbeda-beda, keterbatasan waktu pelaksanaan mengakibatkan kurang maksimalnya kegiatan, pendanaan yang kurang maksimal.
24SK2421065.00 | SK PAI 24.065 AQI i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain