SKRIPSI PAI
Pola Penanaman Kedisiplinan Di Pondok Pesantren MISS Hadirul Ulum Kedung Pedati Desa Tasikrejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pendisiplinan yang menjadi model hukuman modern. Penulis menekankan bahwa pendisiplinan bukanlah hukuman yang dilandasi kemarahan dan diwujudkan melalui kekerasan melainkan dilakukan tanpa kemarahan dan tanpa unsur balas dendam. Kedisiplinan adalah suatu hal yang perlu diterapkan dalam setiap perilaku manusia, tidak hanya itu, bahkan sebagian orang percaya bahwa disiplin dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan seorang dalam menuntut ilmu dan dalam hal-hal lain yang menuju kesuksesan. Karena hal itu, setiap orang harus wajib mengetahui apa itu disiplin, supaya dapat mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: Bagaimana pola penanaman kedisiplinan pada diri santri di pondok pesantren MISS Hadirul Ulum Kedung Pedati, Desa Taikrejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Apasaja faktor pendukung dan penghambat dari pola penanaman kedisiplinan pada diri santri di pondok pesantren MISS Hadirul Ulum Kedung Pedati, Desa Tasikrejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah pengasuh pondok pesantren, pengajar pondok pesantren dan santri pondok pesantren. Sedangkan teknik analisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola penanaman kedisiplinan santri berupa rangkaian kegiatan rutinan pondok pesantren meliputi sholat jamaah, ro‟an, dan tadarus Al-Quran. Rutintas kegiatan ini bertujuan membentuk santri yang memiliki kedisiplinan baik dalam perilaku maupun tindakan. Pola penanamannya dilakukan melalui serangkaian perilaku yang menunjukkan nilainilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan, dan ketertiban yang ditanamkan pada kesadaran diri masing-masing. namun tujuan itu masih belum seratus persen tercapai, melihat pelaksanaanya masih terdapat kekurangan seperti belum adanya sanksi yang tegas membuat mereka melakukan indisipliner. 1. Terdapat beberapa faktor pendukung pola penanaman kedisiplinan pada diri santri di pondok pesantren ini antara lain: a. Faktor internal; 1) kesadaran diri dari seorang santrinya yang ingin merubah pola hidupnya agar menjadi lebih baik. 2) Pemahaman santri terkait dampak negatif dari ketidak disiplinan; b. Faktor eksternal; 1) Menyediakan fasilitas yang lengkap untuk para santri. 2) Adanya aturan dan tata tertib di pondok pesantren yang mengatur aspek-aspek kedisiplinan, seperti disiplin dalam kesopanan, ketertiban, keamanan, Kesehatan.
24SK2421064.00 | SK PAI 24.064 MUC p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain