SKRIPSI BPI
Peran Guru BK dalam Mengatasi Siswa Membolos di SMP Negeri 2 Doro
Perilaku membolos merupakan tindakan yang sering kita jumpai pada jamjam sekolah salah satunya siswa berada di terminal, maupun di warung. Membolos yaitu anak yang meninggalkan kelas saat jam pelajaran dan tidak masuk sekolah tanpa adanya surat izin. Seperti halnya yang terjadi di SMP Negeri 2 Doro terdapat beberapa siswa yang melakukan membolos tanpa adanya alasan tertentu. Guru BK sendiri merupakan seseorang yang membantu mengatasi permasalah siswa baik itu masalah belajar, maupun masalah sosial. Oleh karena itu peran guru BK di sekolah sangat diperlukan guna membina siswa. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) apa faktor penyebab siswa melakukan membolos si SMP Negeri 2 Doro? 2) bagaimana peran guru Bk dalam mengatasi siswa membolos di SMP Negeri 2 Doro?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui faktor penyebab siswa melakukan membolos di SMP Negeri 2 Doro. 2) untuk mengetahui peran guru BK dalam mengatasi siswa mebolos di SMP Negeri 2 Doro. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tenik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa perilaku membolos siswa di SMP Negeri 2 Doro merupakan salah satu kasus yang cukup banyak dilakukan, terutama pada kelas VII. Banyak siswa yang membolos menggunaka waktunya dengan hal-hal yang kurang bermanfaat sehingga mempengaruhi nilai akademiknya. Faktor penyebab siswa melakukan membolos yaitu adanya faktor lingkungan sekolahan dan pertemanan, selain itu juga dikarenakan oleh faktor dari lingkungan keluarga. Peran guru BK dalam mengatasi siswa membolos di SMP Negeri 2 Doro dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: a) memberikan informasi kepada siswa, pemberian informasi dilakukan secara individu maupun kelompok. b) sebagai administrator, dimana guru BK mencatat setiap pelanggaran yang dilakukan siswa, dimana setiap pelanggara guru BK akan memberikan poin kepada siswa yang melakukan pelanggaran, c) peran guru BK memberikan konseling individu dan kelompok yaitu dengan memberikan layanan konseling maupun bimbingan individu ataupun kelompok. Peran guru BK sendiri memiliki pengaruh pada sebagian siswa. Siswa yang sebelumnya sering membolos setelah diberikan bimbingan dan arahan dari guru BK mulai mengalami perubahan kearah yang lebih positif. Hal tersebut ditunjukan dengan siswa mampu menggunakan waktunya pada hal-hal yang baik, siswa mulai aktif dalam mengikuti pembelajaran, mampu menentukan sikap dan tindakan yang tepat saat menghadapi permasalahan. Sehingga dapat dikatakan bahwa peran guru BK di SMP Negeri 2 Doro berhasil dalam membina siswa yang melakukan membolos, sehungga angka siswa yang melakukan membolos mengalami penurunan.
24SK2435051.00 | SK BPI 24.051 ANI p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain