SKRIPSI BPI
Bimbingan Kerohanian dalam Membentuk Penerimaan Diri Lansia di Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat Kota Pekalongan
Penerimaan diri adalah derajat dimana seseorang telah mengetahui karakteristik personalnya baik itu kelebihan maupun kekurangannya dan dapat menerima karakteristik tersebut dalam kehidupannya sehingga membentuk integritas pribadinya. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa penerimaan diri pada lanjut usia yakni individu mampu menerima kelebihan dan kekurangan dirinya serta mau hidup untuk damai dengan keadaan tersebut. Biasanya untuk mendapatkan kesehatan jasmani maupun rohani mereka harus melakukan kesembuhan dari jiwa dan pikirannya sendiri yang dapat dibantu melalui bimbingan dan rohani atau perawatan rohaninya. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (Field Research). Dimana metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumbersumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Miles and Huberman, terdapat tiga tahap dalam analisis data yang menggunakan Miles and Huberman yaitu pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Bentuk dari penenerimaan diri bagi lansia meliputi Penerimaan tubuh atau badan secara baik seperti lansia yang mampu mengurus dirinya sendiri bahkan membantu pekerjaan di RPSBM seperti membantu kebersihan lingkungan RPSBM, madiri dalam hal kebersihan diri dan kamarnya, dan penampilannya lebih rapi dari pada sebelumnya. Kemudian lansia mampu beradaptasi di lingkungannya yang sekarang, lansia mempunyai mental yang sehat dan bersikap tenang dan lebih bersahaja, mereka sudah memahami dirinya baik kelebihan dan kekurangannya serta lansia yang sudah mampu beradaptasi secara sosial mereka mampu berkomunikasi baik dengan penghuni lain di RPSBM dan hidup tolong menolong antar penghuni. Dan yang terakhir mengenai pengambilan keputusan yang tepat menjadikan lansia cenderung memiliki rasa bertanggung jawab dari setiap keputusan yang mereka pilih, seperti mereka yang memutuskan untuk mengikuti program pengajian mereka harus datang ke pendopo sesuai jadualnya atau mereka memilih membantu petugas membersihkan halaman mereka mempunyai rasa tanggung jawab atas kebersihan halaman.
24SK2435045.00 | SK BPI 24.045 MAC b | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain