SKRIPSI BPI
Pelaksanaan Bimbingan Agama dalam Meningkatkan Religiusitas Lansia di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Bojongbata Pemalang
Lansia yang berada di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata pemalang berasal dari latar belakang yang berbeda, sehingga lansia yang ada mengalami pasang surut terhadap keyakinan dan kurangnya pemahaman mengenai ajaran agama. Dari hal tersebut maka religiusitas lansia perlu dikembangkan karena religiusitas adalah tingkat kepercayaan atau keyakinan dan sikap individu terhadap ajaran agama serta praktik ritual baik dalam hubungan dengan Tuhannya atau sesamanya. Oleh karena itu perlu adanya bimbingan agama dengan tujuan membantu individu dalam kehidupan beragama supaya sesuai dengan yang ditentukan Allah dan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Dari uraian diatas maka rumusan masalah pada penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana kondisi religiusitas lansia di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang? 2. Bagaimana pelaksanaan bimbingan agama dalam mengembangkan religiusitas lansia di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang?. Adapaun tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui dan menganalisis kondisi religiusitas lansia dan mengetahui gambaran pelaksanaan bimbingan agama dalam mengembangkan religiusitas lansia di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengambarkan data yang diperoleh secara nyata. Pengolahan dan analisis data dilakukan melalui beberapa langkah antara lain reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi guna mendapatkan informasi yang relevan tentang apa yang sebenarnya terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan baik antara bimbingan agama dan religiusitas lansia walaupun peningkatannya tidak signifikan. Yang mana religiusitas lansia mengalami peningkatan dengan tambahnya pengetahuan, keyakinan semakin dalam, serta praktik ritual ibadah dilaksanakan secara rutin, dan merasakan tenang serta bersyukur ada di Panti. Pelaksanaan bimbingan agama telah dilaksanakan sejak awal adanya panti sampe sekarang dilakukan secara rutin setiap satu minggu sekali pada hari senin dengan materi akidah, syariat dan akhlak menggunakan metode ceramah, tanya jawab, kisah-kisah dan pembiasaan.
24SK2435041.00 | SK BPI 24.041 LAE p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain