SKRIPSI BPI
Hubungan Antara Peran Guru BK Terhadap Kematangan Emosi Pada Siswa Kelas VIII di MTS Muhammadiyah Batang
Masa remaja dianggap sebagai masa “badai dan tekanan” dimana ketegangan emosi meninggi sebagai akibat adanya tekanan sosial dan konflik yang baru mereka hadapi. Oleh karena itu, kematangan emosi berperan sangat penting dalam menghadapi emosi dan perilaku. Untuk mencapai kematangan emosi, siswa harus memiliki gambaran terhadap situasi tertentu dengan cara membicarakan berbagai masalah pribadinya kepada orang lain, salah satunya guru BK. Guru BK di Mts Muhammadiyah Batang memiliki peran penting dalam membantu siswa yang memiliki masalah khususnya masalah emosional. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti “Hubungan Peran Guru Bimbingan dan Konseling dengan Kematangan Emosi Siswa kelas VIII di Mts Muhammadiyah Batang” Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, (1) Bagaimana kondisi kematangan emosi siswa kelas VIII di MTS Muhammadiyah Batang ? (2) Bagaimana hubungan antara peran guru BK dengan kematangan emosi siswa kelas VIII di MTS Muhammadiyah Batang ? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara guru BK dengan kematangan emosi siswa kelas VIII di Mts Muhammadiyah Batang. Manfaat pennelitian ini ada dua yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional (hubungan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII di MTs Muhammadiyyah Batang. Teknik penganmbilan sample pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling.Teknik pengumpulan data dengan observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment. Berdasarkan hasil wawancara dengan bu Yudi, kondisi siswa kelas VIII sebelum mengenal peran guru BK memiliki emosi seperti kanak-kanak, kurang mandiri, sulit beradaptasi, ketidakmampuan merespon dengan tepat. Sedangkan setelah adanya peran guru BK, dari hasil angket terdapat 9 siswa dengan kematangan emosi berkategori tinggi dan 21 siswa dengan kematangan emosi kategori sedang. Indikatornya adalah adanya kemandirian, mau menerima kenyataan, empati, dan dapat menahan marah. Hasil r hitung dari korelasi product moment yaitu sebesar 0,840 jika dibandingkan dengan r tabel dengan N=30 dan taraf sig 5% yaitu sebesar 0,361. Karena r hitung 0,840 > r tabel 0,361 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
24SK2435009.00 | SK BPI 24.009 SIW h | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain