SKRIPSI TADRIS MATEMATIKA
Kajian Aktivitas Fundamental Etnomatematika pada Tari Sintren Kudo Bekso Menurut Teori Bishop di SD Negeri Bawang
Pemahaman mengenai budaya yang kita miliki sangat perlu untuk ditekankan pada siswa bahwa kita memiliki budaya yang sangat beragam, dari kebudayaan yang kita miliki ternyata dapat kita kaitkan dalam pembelajaran. Pembelajaran seperti pada matematika yang biasanya terfokus pada rumus dapat kita kaitkan dengan budaya yang kita miliki, dengan etnomatematika kita dapat
menggabungkan antara matematika dengan budaya. Serta dengan teori Bishop dapat kita lihat aktivitas matematis yang terdapat pada kebudayaan yang kita miliki.
Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Bagaimana pemahaman siswa SD N Bawang terhadap Tari Sintren Kudo Bekso?. 2) Apa saja permasalahan kontekstual matematika yang dapat dibuat pada Tari Sintren Kudo Bekso?. 3) Apa saja aktivitas fundamental matematis menurut Bishop yang terdapat pada Tari Sintren Kudo Bekso?. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pemahaman siswa SD N Bawang terhadap Tari Sintren Kudo Bekso, untuk menemukan permasalahan kontekstual matematika yang ada pada Tari Sintren Kudo Bekso, dan untuk mendeskripsiskan aspek fundamental matematis menurut Bishop yang terdapat pada Tari Sintren Kudo Bekso
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada pemahaman siswa SD Negeri Bawang kelas 4 terhadap Tari Sintren Kudo Bekso memiliki tingkat pemahaman yang baik, kemudian untuk permasalahan kontekstual yang dapat dibuat pada Tari Sintren Kudo Bekso yaitu pada materi bilangan dan perhitungan, pengukuran panjang, pola gambar dan pola bilangan, bilangan cacah sampai
10.000, bangun datar, luas dan volume, serta kesebangun dan kekongruenan. Pada Tari Sintren Kudo Bekso terdapat enam aktivitas fundamental menurut teori bishop yaitu ada aktivitas menghitung, aktivitas mengukur, aktivitas mendesain, aktivitas menempatkan, aktivitas bermain, dan aktivitas menjelaskan. Jadi kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah pemahaman siswa SDN Bawang terutama kelas 4 terhadap Tari Sintren Kudo Bekso memilliki tingkat pemahaman yang baik, permasalahan kontekstual yang dapat dibuat pada Tari Sintren Kudo Bekso yaitu pada materi; bilangan dan perhitungan, pengukuran panjang, pola gambar dan pola bilangan, bilangan cacah sampai 10.000, bangun datar, lus dan volume, serta kesebangun dan kekongruenan. Dan yang terakhir pada Tari Sintren Kudo Bekso terdapat enam aktivitas fundamental matematis menurut teori Bishop yaitu; aktivitas menghitung, mengukur, mendesain, menempatkan, bermain dan menjelaskan.
23SK2326213.00 | SK TM 23.213 SHA k | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain