SKRIPSI PAI
Peran Orang Tua Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Ajaran Islam Sebagai Upaya Pencegahan Cyberbullying Di Era Digital
Orang tua sangat berperan dalam kehidupan anak sebab waktunya sebagian besar dihabiskan dalam lingkungan keluarga, tugas dan tanggung jawabnya yang besar yaitu membentuk karakter dan moral anak. Dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi, remaja sebagai pengguna cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya, jika anak tidak diimbangi oleh nilai-nilai ajaran Islam mereka akan terpengaruh oleh dampak negatif, yaitu cyberbullying. Berdasarkan hasil penelitian Center for Digital Society bahwa 1.895 peserta didik (45,35%) mengaku pernah menjadi korban cyberbullying, oralng tual halrus lebih memperhaltikaln alktivitals online remaljal merekal daln membaltalsi walktu merekal untuk menghindari keterlibaltaln merekal dallalm cyberbullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknologi digital terhadap fenomena cyberbullying, bagaimana peran orang tua dalam mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari anak, serta bagaimana orang tua menanamkan nilai-nilai ajaran Islam sebagai pencegahan cyberbullying di era digital. Penelitian ini menggunakan jenis penelitialn kuallitaltif dengan pendekatan deskriptif. Sumber dalta primer dalalm penelitialn ini oralng tua dan alnalk remalja yang bertempat di Desa Kulu, Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Sumber dalta sekunder ini diperoleh dalri buku-buku literaltur serta kalrya-kalrya ilmialh lalinnya. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Terakhir uji keabsahan data triangulasi teknik, triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Hasilnya dalam pengaruh teknologi digital terhadap fenomena cyberbullying anak remaja menggunakan handphone nya untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan membuka google saat mencari sesuatu, berkomunikasi lewat WhatsApp, instagram, facebook, bermain games, serta terjadi adanya cyberbullying jenis harassment (gangguan) dan cyberbullying jenis Flaming (terbakar). Orang tua telah berperan mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari pada anak dengan menyuruh anak mengaji, berdo’a sebelum melakukan aktifitas, memperingati anak tentang perbuatan dosa, dan mengingatkan anak untuk salat lima waktu. Dalam menanamkan nilai-nilai ajaran Islam sebagai pencegahan cyberbullying di era digital yang orang tua lakukan adalah orang tua menggunakan perangkat lunak pengawasan, menerapkan pembatasan waktu bermain handphone, serta kepedulian orang tua saat anak nya saat terjadinya kasus cyberbullying.
24SK2421040.00 | SK PAI 24.040 SAL p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain