SKRIPSI PAI
Impelementasi Metode Problem Based Learning Pada Pembelajaran PAI Kelas VIII Di SMP N 2 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
Pada dasarnya proses pembelajaran yang berhasil,ditandai dengan penguasaan materi pelajaran oleh siswa, keaktifan siswa dalam belajar, dan kenyamanan yang tercipta di dalam kelas. Tingkat pemahaman siswa dapat di lihat dari perolehan nilai dan ketepatan jawaban siswa ketika menjawab pertanyaan dari guru. Metode pembelajaran yang tepat dan menarik, menjadikan guru dan siswa menjalin interaksi edukatif sehingga kreativitas siswa dapat berkembang, dapat menerima dan mengingat pelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menerapkan metode problem based learning dengan memberikan pembelajaran yang dipusatkan pada penyelesaian masalah, sehingga dapat meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran, membantu mengembangkan pengetahuan yang baru, dan menciptakan suasana yang nyaman dalam kelas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi metode problem based learning pada pembelajaran PAI kelas VIII di SMP N 2 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan?, 2) Bagaimana problematika dan solusi dalam implementasi metode problem based learning pada pembelajaran PAI kelas VIII di SMP N 2 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan merupakan penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode wawancara yang meliputi kepala sekolah tentang kebijakan sekolah, wawancara kepada guru PAI tentang pelaksanaan pembelajaran PAI, dan wawancara kepada 4 siswa kelas VIII tentang metode problem based learning yang digunakan guru dalam pembelajaran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: implementasi metode problem based learning menyesuaikan materi yang akan disampaikan kepada siswa. Penggunaan metode problem based learning menghasilkan suasana kelas yang nyaman dan siswa menjadi lebih semangat dalam belajar. Beberapa problematika dalam implementasi metode problem based learning yaitu adanya beberapa siswa yang masih kurang aktif dikarenakan malu dalam menyampaikan pendapat, beberapa siswa ada yang tidak mengerjakan tugas, beberapa siswa berbicara sendiri saat proses pembelajaran, kurangnya profesionalitas guru dalam menerapkan metode problem based learning. Solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi problematika tersebut adalah guru lebih memperhatikan kondisi siswa dan memberikan motivasi kepada siswa ketika di kelas maupun di luar kelas supaya siswa merasa lebih dekat dengan gurunya.
24SK2421032.00 | SK PAI 24.032 NUR i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain