SKRIPSI PAI
Persepsi Orang Tua Terhadap Pembelajaran Daring Pendidikan Agama Islam Di Kabupaten Tegal
Pembelajaran daring merupakan bentuk alih pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan secara massif saat pandemi. Konsep mula pembelajaran daring digunakan sebagai alternatif lain agar pendidikan di Indonesia terus berjalan meski harus dari rumah. Pelaksanaan di lapangan menunjukkan adanya ketimpangan pada pembelajaran daring yang berakar pada banyak faktor sehingga menimbulkan berbagai kendala. Kendala tersebut turut dirasakan oleh orang tua sebagaimana mereka mengampu beban guru pengganti bagi anak-anaknya di rumah. Penelitian ini merumuskan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimanakah persepsi orang tua terhadap pembelajaran daring di Desa Pagerbarang Kabupaten Tegal?, (2) Bagaimanakah persepsi orang tua terhadap pembelajaran daring Pendidikan Agama Islam di Desa Pagerbarang Kabupaten Tegal?, (3) Apa sajakah faktor pendukung dan penghambat pembelajaran daring Pendidikan Agama Islam di Desa Pagerbarang Kabupaten Tegal?. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah: (1) Untuk mendeskripsikan persepsi orang tua terhadap pembelajaran daring di Desa Pagerbarang Kabupaten Tegal, (2) Untuk mendeskripsikan persepsi orang tua terhadap pembelajaran daring Pendidikan Agama Islam di Desa Pagerbarang Kabupaten Tegal, dan (3) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pembelajaran daring Pendidikan Agama Islam di Desa Pagerbarang Kabupaten Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan meninjau peristiwa yang terjadi secara alamiah dalam situasi yang wajar tanpa dipengaruhi oleh peneliti. Metode yang dipilih merupakan metode deskriptif melalui observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap subjek penelitian. Subyek penelitian masyarakat yang memiliki anak usia sekolah dan pernah menjalani pembelajaran daring saat pandemi. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis menunjukkan bahwa orang tua menganggap bahwa pembelajaran daring Persepsi orang tua terhadap pembelajaran daring yaitu pembelajaran alih bentuk tatap muka yang dilaksanakan di rumah masing-masing dengan memanfaatkan teknologi namun orang tua menganggap bahwa pelaksanaannya menjadi lebih rumit karena menngharuskan orang tua untuk mendampingi anaknya dalam mencapai tujuan belajar anak. Persepsi orang tua terhadap pembelajaran daring Pendidikan Agama Islam yaitu sama seperti pembelajaran daring pada umumnya namun memiliki tingkat kerumitan yang lebih kompleks mengingat ada materi pendidikan akhlak di dalamnya sehingga dinilai tidak cocok untuk diterapkan secara daring, dibutuhkan pendampingan yang ekstra agar peserta didik dapat menangkap materi dengan baik dan benar tanpa keliru. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran daring berasal dari faktor keluarga, teknologi, ekonomi, dan gaya belajar yang diterapkan oleh pendidik.
24SK2421022.00 | SK PAI 24.022 SRI p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain