TESIS HKI
Childfree Marriage Dalam Perspektif Maqasid Syari'ah Jaser Audah
Pilihan untuk tidak memiliki anak dalam perkawinan (childfree marriage) telah merebak di kalangan masyarakat dunia, terutama kaum milenial di banyak Negara, khususnya di belahan dunia Amerika dan Eropa. Di Indonesia, fenomena childfree telah menjadi perbincangan hangat di media sosial sejak influencer Gita Savitri Devi melalui unggahan story Instagramnya menyatakan keputusannya bersama suami untuk childfree. Penelitian ini merupakan upaya untuk menjelaskan sisi hak reproduksi, dan juga praktik childfree melalui optik kajian hukum Islam, Salah satu di antara sekian banyak optik kajian hukum Islam yang bisa dijadikan sebagai alat analisis adalah perspektif teori maqasid syariah Jaser Audah.Jaser Audah menawarkan pembaharuan konsep maqasid syari’ah melalui pendekatan sistem dalam menjawab berbagai problem kontemporer. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library reseach) dengan pendekatan yuridis normatif. Sedangkan teknik analis data dengan melakukan proses editing dan penyuntingan. Dalam metode pengumpulan data penyusun menggunakan metode dokumen dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pasangan suami istri memiliki hak untuk memutuskan memilih childfree atau tidak dalam kehidupan rumah tangganya. Hak tersebut ialah hak reproduksi. Islam pun mengatur tentang hak reproduksi tersebut, terkhusus hak reproduksi bagi perempuan. Hak reproduksi ini terbagi menjadi empat bagian yaitu hak menikmati hubungan seksual, hak menolak hubungan seksual, hak menolak kehamilan, serta hak menggugurkan kandungan (aborsi). Dalam hal ini yang dimaksud hak reproduksi adalah hak untuk menolak kehamilan bisa terwujud ketika mempunyai prinsip bahwa antara suami dan istri ialah sejajar. Akan tetapi jika melihat dampak yang akan terjadi apabila terdapat banyak perempuan memutuskan tidak mau memiliki anak, sebagaimana yang terjadi di banyak negara maju, ada masalah lain yang akan muncul. Jumlah populasi di dunia memengaruhi kelangsungan hidup alam ini, seperti daya dukung lingkungan hidup, problematika sosial ekonomi, dan ketahanan negara. Fenomena childfree bisa menimbulkan kekhawatiran soal populasi penduduk di masa depan.
23TS2351030.00 | TS P.HKI 23.030 LAE c | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain