SKRIPSI HTN
Independensi Lembaga Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
Penelitian ini bertujuan menganalisa faktor yang mempengaruhi ketidakindependensi lembaga perlindungan data pribad serta akibat hukum yang terjadi, mengingat meningkatnya kasus pelanggaran data pribadi di Indonesia dalam beberapa akhir tahun ini menjadi issu yang sangat serius. Sehingga dibutuhkan lembaga perlindungan data pribadi untuk memastikan perlindungan data pribadi. Keberadaan lembaga independen perlindungan data pribadi adalah salah satu aspek penting dalam menjalankan perlindungan data pribadi serta menjadi kunci dalam menjamin independensi dalam proses pemantauan, audit dan penuntutan. Hal ini menjadi sangat krusial karena peraturan mengenai keamanan data pribadi berlaku untuk semua lembaga publik, termasuk eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Penelitian ini menggunkan jenis penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan perbandingan, dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian ini menunjukan Undang-Undang perlindungan data pribadi yang mengatur lembaga tersebut menunjukkan adanya keterlibatan eksekutif dalam pembentukkan lembaga serta terdapat faktor-faktor dari fisiologis, sosiologis dan yuridis sehingga mengurangi independensinya. Akibatnya, lembaga ini berisiko terpengaruh oleh kepentingan politik dan tidak dapat menjalankan tugasnya dengan akuntabel, efektif, dan efisien.
24SK2413022.00 | SK HTN 24.022 SAY i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain