SKRIPSI PAI
Upaya Keluarga Dalam Membentuk Karakter Anak Melalui Budaya Yasinan, Nariyahan, Dan Tahlilah (Yanalil) Di Dukuh Sidokare Utara Desa Sidokare Ampelgading Pemalang
Keluarga merupakan tempat atau wadah pertama pendidikan bagi seorang anak. Adanya keluarga yang mendukung selalu memberi perhatian dapat membentuk karakter yang baik pada seorang anak. Begitu juga sebaliknya, pembentukan karakter seorang anak akan terhambat atau dalam proses pembentukan karakter bisa menjadi kurang baik jika di dalam kelurga tersebut mempunyai suatu permasalahan karena tidak memperhatikan perkembangan anaknya. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam proses penelitian ini adalah (1) Untuk menjelaskan bagaimana upaya keluarga dalam membentuk karakter anak melalui budaya yanalil di Dukuh Sidokare Utara Desa Sidokare Ampelgading Pemalang. (2) Untuk menjelaskan seberapa besar pengaruh budaya yanalil dalam membentuk karakter anak di Dukuh Sidokare Utara Desa Sidokare Ampelgading Pemalang. (3) Untuk menjelaskan Faktor yang mendukung dan menghambat upaya keluarga dalam membentuk karakter anak melalui budaya yanalil di Dukuh Sidokare Utara Desa Sidokare Ampelgading Pemalang. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang mengharuskan penulis terjun ke lapangan untuk mengadakan pengamatan tentang fenomena dalam suatu keadaan yang alamiah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yaitu peneliti menelusuri objek penelitian secara langsung dan mengambil data, kemudian peneliti mengikuti proses kegiatan budaya yanalil yang ada di Dukuh Sidokare Utara Desa Sidokare dimana dalam mengikuti proses kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui jalan kegiatannya yang berguna untuk menanamkan karakter pada anak. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu keluarga dan sumber data sekunder yaitu anak serta pengurus Jamiah Yanalil Ijmaul Ulya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwasannya keluarga sudah mengupayakan berbagai cara untuk membentuk karakter seorang anak. Walaupun terkadang ada seorang anggota keluarga yang tidak tega lalu menuruti kemauan seorang anak. Hal ini disebabkan karena tingkat pendidikan di dalam keluarga tidak sama sehingga bisa menjadikan penghambat pembentukan karakter anak. Adapun upaya keluarga membentuk karakter anak melalui budaya yanalil sangatlah berpengaruh untuk menunjang pembentukan karakter anak di lingkungan masyarakat. Dalam pembentukan karakter anak semua seperti dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat ikut terlibat guna mendukung pembentukan karakter seorang anak untuk menjadi generasi yang lebih baik lagi. Adapun faktor penghambat itu bisa terjadi dari pergaulan dan perkembangan teknologi karena kurangnya pengawasan dari lingkungan yang ada di sekitarnya.
24SK2421018.00 | SK PAI 24.018 MUH u | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain