SKRIPSI PAI
Trend Belajar Agama Melalui Media Digital : Pemetaan Terhadap Persepsi Moderensi Beregama Mahasiswa UIN K.H Abdurrahman Wahid
We Are Social, sebuah agensi kreatif di New York, Amerika Serikat, melakukan survei pada Januari 2023. Hasilnya menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 212,9 juta, menempatkan Indonesia menjadi peringkat keempat dunia dalam akses internet. Warganet, julukan untuk pengguna internet, cenderung memiliki ketergantungan pada internet dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam belajar agama. Meskipun memudahkan akses informasi agama, belajar agama melalui internet memiliki kelebihan dan kelemahan. kelebihannya adalah kemudahan akses informasi agama, sedangkan kelemahannya yaitu banyaknya sumber referensi yang tidak valid dan situs Islam yang tidak moderat, sehingga dapat mendorong warganet menuju perilaku radikalisme dalam praktik keagamaan. Tujuan penelitian ini berusaha mengungkap persepsi moderasi beragama mahasiswa UIN K.H Abdurrahman Wahid, setelah melakukan teknoreligi atau beragama melalui media digital website, selain itu penelitian ini juga mengobservasi website apa yang sering digunakan mahasiswa UIN K.H Abdurrahman Wahid untuk belajar agama secara online, serta berusaha mengungkap konten apa yang sering diakses mahasiswa UIN K.H Abdurrahman Wahid untuk membentuk karakter moderat. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif netnografi, pendekatan tersebut memfokuskan pengamatan dan observasi subjek yang berada di lingkungan internet. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu penyebaran kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini mendapati bahwa mahasiswa sering menggunakan website NU Online, Suaramuhamadiyah.id, Bincangsyariah.com dan Islami.co untuk mengakses pembelajaran agama di internet dan menganggap keempat situs tersebut merupakan situs yang moderat. Sedangkan situs Hidayatullah.com, Eramuslim, VOA-Islam dan SuaraIslam.id menjadi situs yang dianggap mahasiswa sebagai situs yang tidak moderat. Konten yang sering diakses mahasiswa dalam belajar agama di media website adalah Sejarah Kebudayaan Islam. Persepsi yang ditampilkan oleh mahasiswa adalah telah mampu memetakan situs yang moderat dan tidak moderat, meskipun masih terdapat mahasiswa yang mengakses situs yang tidak moderat.
24SK2421002.00 | SK PAI 24.002 RIF t | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain