SKRIPSI PGMI
Upaya Guru Dalam Mencegah Dan Menangani Kasus School Bullying Siswa Di SDN X Subah Batang
Sekolah adalah tempat untuk mencari ilmu untuk para siswa, kegiatan belajar mengajar dilakukan oleh pendidik kepada para peserta didiknya, dengan harapan para siswa mampu mendapatkan ilmu sehingga dapat mengamalkannya dimasa yang akan datang. Adapun masalah serius yang kerap terjadi pada dunia pendidikan adalah school bullying, yaitu tindakan yang dilakukan siswa secara berulang-ulang, dimana siswa tersebut mempunyai kuasa atas siswa yang dirasa lebih lemah, tindakan tersebut dilakukan bertujuan untuk menyakiti orang tersebut1 yang berakibat memberikan efek trauma kepada korban bullying. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana bentuk-bentuk bullying siswa SDN X Subah Batang? 2) Bagaimana upaya guru dalam mencegah dan menagani kasus school bullying siswa di SDN X Subah Batang?, 3) Bagaimana dampak pencegahan dan penanganan bullying terhadap siswa SDN X Subah Batang? Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk medeskripsikan bentuk-bentuk bullying siswa SDN X Subah Batang, 2) untuk mendeskripsikan upaya guru dalam mencegah dan menangani kasus school bullying siswa SDN X Subah Batang, 3) untuk mendeskripsikan dampak pencegahan dan penanganan bullying terhadap siswa di SDN X Subah Batang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research atau penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data deskriptif yang diperoleh melalui observasi lapangan kemudian wawancara terhadap narasumber berupa kepala sekolah, wali kelas 1-6, serta siswa dan siswi SDN X Subah Batang, serta melakukan dokumentasi berupa foto kegiatan, hasil transkip wawancara dan dokumen dari SDN X Subah Batang. Hasil penelitian ini terdiri atas 3 hal: (1) Bentuk-bentuk bullying di SDN X Subah Batang, meliputi : bullying fisik, berupa mencubit, mendorong, mencakar, 1Costrie Ganes Widayanti, Fenomena Bullying di SD Negeri di Semarang, Vol. 5, No. 2, Jurnal Psikologi Undip, 2009 memukul, dan merusak barang milik orang lain. Bullying non-fisik, berupa mengancam, mengejek, menyindir, menjauhi teman, mengganggu teman, dn menggunakan barang milik orang lain (2) upaya guru dalam mencegah dan menangani kasus school bullying siswa di SDN X Subah Batang, meliputi : upaya pencegahan bullying, berupa: melakukan sosialisasi stop bullying di hari Senin, memindahkan tempat duduk korban, menempatkan korban dan pelaku dalam satu kelompok belajar, melakukan rolling tempat duduk, membuat kesepakatan larangan dan sanksi di awal semester, dan mengawasi perilaku siswa. Upaya penanganan bullying, berupa: mengkonfirmasi kasus, menegur siswa, menasehati siswa, mengayomi korban, dan mengkonfirmasi ke orang tua. (3) Dampak pencegahan dan penanganan bullying terhadap siswa di SDN X Subah Batang, meliputi: korban merasa aman dibawah naungan guru, pelaku tidak mengulangi perbuatannya lagi, korban tidak diganggu lagi oleh pelaku, pelaku mengembalikan barang milik korban.
24SK2423005.00 | SK PGMI 24.005 AST u | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain