SKRIPSI HES
Kepatuhan Hukum Pengguna Karya Cipta Berbasis Free Downloading dalam Aplikasi Telegram Grup Berbagai Kitab (Studi Mahasasiswa Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan)
Pelanggaran hak cipta melalui free downloading telah menjadi masalah yang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena ini terjadi karena semakin majunya teknologi internet diakses. Salah satu aplikasi messenger yang sering dimanfaatkan untuk melakukan pelanggaran hak cipta dalam bentuk free downloading adalah Telegram. Ada beberapa mahasiswa yang melakukan pelangaran free downloading dalam aplikasi telegram khususnya pada grup berbagi kitab. Dalam grup tersebut membagikan buku dan kitab yang berbantuk PDF yang bisa didownload oleh siapa saja dengan gratis dan mudah mendonwload juga mendapatkannya. Pada faktanya dalam grup tersebut banyak buku yang mempunyai lisensi hak cipta. Pelanggaran hak cipta melalui tindakan free downloading dapat mengakibatkan kerugian besar bagi pencipta karya serta pemegang hak cipta yang sah. Pelanggaran hak cipta dapat berdampak pada kualitas karya yang akan dirilis di masa depan. Metode penelitian yang digunakan dalam jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Kemudian teknik Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis interaktif model teknik ini di gunakan untuk mengolah data kualitatif dengan tujuaan untuk menghasilkan temuan temuan yang lebih valid. Hasil penelitian Kepatuan hukum mahasiswa Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengenai freedownloading menggunakan aplikasi telrgram dirasa masih kurang. Berdasarkan survey peneliti kepada 50 mahasiswa sebagai responden, ada 20 mahasiswa menyebarluaskan file yang diunduh dari grup telegram berbagi kitab dan bahkan ada 4 mahasiswa yang menjual kembali hasil unduhan tersebut tanpa seizing dari pihak yang bersangkutan. Ada dua akibat hukum terhadap ketidak patuhan hukum menegenai pelanggaran karya cipta melalui aplikasi telegram Grup berbagi kitab, yaitu tuntutan perdata yang berupa pemilik hak cipta dapat menuntut ganti rugi berupa materiil dan/atau immateriil serta tuntuan pidana yang berupa sanksi pidana penjara paling lama 4 tahun dan/atau denda paling banyak 1 miliar rupiah.
23SK2312107.00 | SK HES 23.107 MUH k | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain