SKRIPSI TADRIS MATEMATIKA
Implementasi Etnomatematika Pada Kesenian Tari Gambyong Pada Materi Transformasi Geometri
Matematika merupakan bentuk budaya yang telah menyatu pada semua aspek kehidupan manusia. Hal ini mendorong pendidikan matematika menemukan cara pembelajaran matematika yang lebih fleksibel yaitu berdampingan dengan budaya yang ada pada masyarakat. Etnomatematika juga merupakan salah satu cara untuk memahami matematika dengan menggali konsep matematika dalam
budaya masyarakat.
Adapun tujuan dilakukannya penelitian sebagai berikut: 1.) untuk menganalisis apa saja aspek matematis yang terdapat pada seni Tari Gambyong yang dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika. 2.) untuk mengetahui bagaimana implementasi etnomatematika kesenian Tari Gambyong pada materi transformasi geometri kelas XI SMA.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi yang dimana diharapkan menggunakan pendekatan empiris dan teoritis yang bertujuan untuk memperoleh gambaran dan analisis mendetail tentang budaya berdasarkan penelitian yang intensif. Berdasarkan hasil tes soal terdapat 55 siswa (77,46%) siswa yang sudah mulai memahami pembelajaran
etnomatematika dan 16 siswa (22,53%) yang belum memahami pembelajaran kesenian Tari Gambyong. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan: 1.) eksplorasi etnomatematika pada kesenian Tari Gambyong pada materi transformasi geometri kelas XI SMA memuat konsep transformasi geometri antara lain: pada gerakan wedi kengser yang memuat konsep refleksi atau pencerminan. Pada gerakan pola lantai wedi kengser memuat materi translasi yaitu pergeseran benda dengan jarak dan arah tertentu. Pada gerakan kengser ngerayung memuat materi rotasi
merupakan transformasi dengan memutar semua titik pada suatu bidang terhadap titik tetap yang menjadi pusat rotasi. 2.) implementasi etnomatematika pada kesenian Tari Gambyong pada materi transformasi geometri kelas XI SMA di MAN 1 Kota Pekalongan sudah berjalan dengan baik. Dengan kriteria yang diperoleh observer pada lembar aktivitas guru 93,33%, 86,67%, 85,71%, memiliki
kategori baik. Siswa sudah mulai memahami pembelajaran etnomatematika dengan baik dan mampu menerapkan dalam budaya daerah setempat.
23SK2326204.00 | SK TM 23.204 SEL i | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain