SKRIPSI PGMI
Implementasi Strategi Pembelajaran Kontekstual Inovatif Dalam Mengembangkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas V SD Negeri Kradenan 01 Kota Pekalongan
Pendekatan kontekstual inovatif merupakan pendekatan pembelajaran yang dikembangkan dengan tujuan agar proses pembelajaran berjalan dengan aktif, produktif, dan memiliki makna dalam kehidupan siswa. Tidak hanya menekankan pada pengetahuan kognitif saja tetapi juga pada afektif dan psikomotorik. Namun masih terdapat beberapa siswa yang sulit memahami dan menerapkan materi yang disampaikan. Minat adalah kecenderungan hati atau gairah atau keinginan yang teinggi terhadap sesuatu. belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Tujuan penelitian ini adaah Untuk mendeskripsikan implementasi strategi pembelajaran kontekstual inovatif dalam mengembangkan minat belajar peserta didik kelas V SD Negeri Kradenan 01 Kota Pekalongan. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah: Bagaimana implementasi strategi pembelajaran kontekstual inovatif dalam mengembangkan minat belajar peserta didik kelas V SD Negeri Kradenan 01 Kota Pekalongan. Bagaimana faktor pendukung dan penghambat implementasi strategi pembelajaran kontekstual inovatif dalam mengembangkan minat belajar peserta didik kelas V SD Negeri Kradenan 01 Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis datanya berupa penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah kepala sekolah SD Negeri Kradenan 01 Kota Pekalongan, guru kelas V dan siswa SD Negeri Kradenan 01 Kota Pekalongan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Implementasi Strategi Pembelajaran Kontekstual Inovatif Dalam Mengembangkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas V di SD Negeri Kradenan 01 Kota Pekalongan, menghasilkan: Guru membuat perencanaan dalam proses implementasi strategi pembelajaran kontekstual inovatif, dengan cara membuat serangkaian perangkat pembelajaran seperti RPP, Silabus, model pembelajaran, metode pembelajaran, serta mempersiapkan materi yang akan diajarkan. Hal tersebut sangatlah mendukung dalam implementasi strategi pembelajaran kontekstual inovatif. Dalam pelaksanaanya, implementasi strategi pembelajaran kontekstual inovatif, menggunakan tiga model pembelajaran yaitu pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis inquiry dan pembelajaran berbasis proyek. Evaluasi yang digunakan guru melibatkan komponen-komponen utama pembelajaran efektif serta karakteristik dan tujuan. Faktor pendukung Hubungan guru dengan siswa yang baik dan bersahabat baik didalam sekolah maupun diluar sekolah terjadinya interaksi yang cukup baik antara guru dan siswa. Ketika bertemu dengan guru para siswa menyapa dengan ramah begitu pula sebaliknya. Antusias yang tinggi pada siswa ketika strategi ini diterapkan, itu terbukti ketika proses pembelajaran berlangsung siswa sangat antusias dan terlihat semangat mengikuti proses pembealajaran. Sarana dan prasarana yang lengkap sangat penting di perlukan dalam suatu lembaga pendidikan. Sarana dan prasarana yang mewadahi sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran yang bermutu. Seperti musholla, ruang audio visual, ruang praktek,dan laboraturium serta perpustakaan. Faktor penghambat Ada sebagian guru yang menggunakan strategi atau model pembelajaran yang monoton dengan periapan yang kurang matang. Terbatasnya waktu atau jam pelajaran di dalam kelas menjadi kendala dalam menerapkan dan mengembangkan strategi pembelajaran kontekstual.
23SK2323215.00 | SK PGMI 23.215 MUH i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain