SKRIPSI PGMI
Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V di MIS Karanganyar Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan
Inovasi dalam pembelajaran sangat dibutuhkan dalam mengatasi mutu pendidikan. Di sini model pembelajaran cooperative learning dapat membantu dalam pembelajaran yang ada di kelas V MIS Karanganyar. Pembelajaran koorperatif tipe STAD juga mampu memotivasi siswa dalam mengembangkan potensi individu terutama kreatifitas dan tanggungjawab dalam mengangkat citra kelompoknya. Pada latar belakang yang ada peneliti akan mengkaji model pembelajaran cooperative learning dalam mata pelajaran IPA di kelas V MIS Karanganyar Pekalongan. Untuk mengkaji ini peneliti memaparkan beberapa rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana implementasi model pembelajaran cooperative learning tipe STAD pada Mata Pelajaran IPA kelas V di MIS Karanganyar Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan?, dan 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi model pembelajaran cooperative learning tipe STAD pada Mata Pelajaran IPA kelas V di MIS Karanganyar Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan?, Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi model pembelajaran cooperative learning tipe STAD pada Mata Pelajaran IPA dan menganalisis apa saja faktor pendukung dan penghambatnya pada kelas V di MIS Karanganyar Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan. Menggunakan data primer dari guru dan perwakilan siswa kelas V di MIS Karanganyar Pekalongan, dan data sekunder yaitu dokumen pendukung di MIS Karanganyar Pekalongan. Untuk pengambilan datanya menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, serta analisis dimulai dari reduksi data kemudian penyajian data dan yang terakhir yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) dalam implementasi pembelajaran cooperative learning tipe STAD pada Mata Pelajaran IPA Kelas V di MIS Karanganyar diperlukan tahap persiapan dan pembentukan kelompok, dan 2) Faktor pendukung dalam implementasi model ini meliuti: ketersediaan sumber daya dan kerjasama antara guru dan siswa, sedangkan faktor penghambatnya meliputi: keridakfamiliaran guru dengan model pembelajaran cooperative learning dan kendala waktu.
23SK2323200.00 | SK PGMI 23.200 MUH i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain