SKRIPSI PBA
Efektivitas Metode Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Maharatul Kitabah Pada Siswa Kelas VIII SMP Salafiyah Pekalongan
Menurut bapak Burhanudin, S. Pd. I bahwasannya pelajaran bahasa Arab dikelas pada dasarnya memakai kitab khusus yang disusun oleh guru SMP Salafiyah. Didalamnya berisi tentang teks bacaan beserta mufradāt serta berisikan lembar kerja siswa untuk bahan pembahasan setiap mata pelajarannya. Adapun kelemahan dari setiap pembelajarannya yakni pada kemampuan menulis siswa dan kurangnya daya minat siswa terhadap pengembangan potensi mahāratul kitābah. Berdasarkan latar belakang yang peneliti paparkan, maka penelitian ini berfokus pada peningkatan kemampuan Mahᾱratul Kitᾱbah dengan menggunakan metode Think Talk Write untuk mengukur efektivitas didalam pembelajaran mata pelajaran bahasa Arab. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana penerapan metode think talk write dalam meningkatkan Mahᾱratul Kitᾱbah pada siswa kelas VIII SMP Salafiyah Pekalongan? serta apakah model pembelajaran think talk write efektif dalam meningkatkan Mahᾱratul Kitᾱbah pada siswa kelas VIII SMP Salafiyah Pekalongan? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan desain post-test only kontrol group design. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas berupa penggunaan model pembelajaran TTW dan variabel terikat berupa kemampuan Mahᾱratul Kitᾱbah. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Salafiyah Pekalongan. Penentuan sampel menggunakan teknik random sampling. Berdasarkan teknik tersebut diperoleh kelas VIII E sebagai kelas kontrol dan kelas VIII G sebagai kelas eksperimen, jumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data teknik tes dan observasi. Hasil perhitungan uji-t menunjukkan data post test kemampuan menulis laporan kelompok eksperimen dengan hasil t sebesar 6.58. Hasil uji-t tersebut menunjukkan keefektifan model pembelajaran TTW dalam pembelajaran mahāratul kitābah pada kelompok eksperimen. Selain itu, terdapat kenaikan skor rata-rata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Skor rata-rata pada kelompok eksperimen mengalami kenaikan sebesar 77.7. Sedangkan skor rata-rata pada kelompok kontrol hanya mengalami kenaikan sebesar 75.0. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran mahāratul kitābah dengan menggunakan model pembelajaran TTW lebih efektif daripada yang tidak menggunakan model pembelajaran TTW.
23SK2322125.00 | SK PBA 23.125 NEL e | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain