SKRIPSI PGMI
Analisis Kesulitan Menentukan Ide Pokok Paragraf Melalui Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas V SDN Boja 01 Tersono Batang
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya kesulitan siswa terutama siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dalam kemampuan membaca sehingga menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam menentukan ide pokok paragraf. Hal ini disebabkan karena pembelajaran bahasa Indonesia lebih menekankan teori daripada praktik dan siswa cepat merasa bosan dalam membaca suatu paragraf sehingga materi ide pokok belum dipahami oleh siswa secara maksimal. Pembelajaran materi ide pokok di SDN Boja 01 sudah menggunakan model Problem Based Learning, namun masih ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam menentukan ide pokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran materi ide pokok paragraf melalui model problem based learning dan untuk mengetahui bentuk-bentuk kesulitan menentukan ide pokok paragraf melalui model problem based learning serta solusi dalam mengatasi kesulitan menentukan ide pokok paragraf melalui model problem based learning pada siswa kelas V SDN Boja 01 Tersono Batang. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu suatu riset yang menyelidiki permasalahan mengenai individu maupun kelompok dengan pendekatan kualitatif yang digunakan untuk meneliti kondisi obyek ilmiah. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian analisis data terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk-bentuk kesulitan siswa dalam menentukan ide pokok paragraf diklasifikasikan ke dalam 6 bentuk. Bentuk bentuk kesulitan tersebut yakni siswa belum mampu membedakan jenis paragraf di dalam teks, siswa belum mampu menentukan ide pokok paragraf, siswa belum mampu memahami makna istilah yang dibaca, siswa belum mampu menentukan inti kalimat yang dibaca, siswa belum memahami makna kata yang dibaca, dan siswa belum mampu membuat suatu paragraf. Adapun solusi untuk mengatasi hal ini diantaranya guru dapat menggunakan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif, selain itu guru juga dapat mengadakan jam tambahan serta menjalin kerjasama antara orangtua dengan guru.
23SK2323181.00 | SK PGMI 23.181 NOV a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain