SKRIPSI ILHA
Telaah Hadis Olahraga Berkuda dan Memanah (Kajian Maqasid)
Olahraga menjadi salah satu alternatif yang dapat dilakukan agar memperoleh kesehatan jasmani maupun rohani. Olahraga bermacam-macam jenisnya. Setiap orang dapat memilihnya sesuai dengan kegemaran diri mereka. Para ulama pun membolehkan berolahraga selama masih sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Maraknya olahraga pun memunculkan adanya kelompok tertentu yang menyebutkan olahraga sunnah, yaitu berkuda, memanah, dan masih ada beberapa lainnya. Namun, dalam memahami hadis olahraga berkuda dan memanah terbagi menjadi dua arus besar, yaitu literalis dan aplikatif. Kajian ini sangat menarik, mengingat kuda dan panah pada zaman dahulu adalah sebagai alat perang dan kini menjadi olahraga yang cukup diminati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman hadis olahraga berkuda dan memanah dari perspektif maqāṣīd. Adanya penelitian ini, diharapkan dapat menjadi penengah antara pemahaman literalis dan aplikatif sehingga pesan dari tujuan Rasulullah Saw. menyampaikan hadis dapat tersampaikan kepada umat Islam dengan tepat. Pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research. Pendekatan keilmuan yang penulis gunakan ialah pendekatan maqāṣīd. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan ialah teknik studi dokumenter dan metode tematik. Dalam menganalisa data, penulis menggunakan metode deskriptif-analitis. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa maksud awal disampaikannya hadis berkuda dan memanah adalah pengembangan dari ayat 60 QS. Al-Anfal, yaitu untuk mempersiapkan peperangan. Sehingga menjadikannya landasan atau dalil untuk olahraga berkuda dan memanah tidaklah tepat. Namun, pada saat ini hadis berkuda dan memanah pun mengalami pengembangan makna. Dimana aktivitas berkuda dan memanah pada saat ini dapat juga disebut dengan olahraga yang mana sejalan dengan prinsip maqāṣīd yaitu hifd al-nafs min haits al-wujud (produktif) dan hifd al-aql (menjaga akal). Memelihara jiwa dengan meningkatkan kesehatan fisik dan psikis, sedangkan memelihara akal/pikiran sebagai sarana mengembangkan potensi diri.
23SK2332027.00 | SK ILHA 23.027 KHO t | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain