SKRIPSI ILHA
Hadis Tentang Perintah Membunuh Wazag (Studi Pemahaman Hadis dengan Pendekatan Maqasid Al-Syari'ah)
Di era sekarang ini krisis yang dialami kaum muslim adalah krisis pemikiran. Salah satu contohnya yaitu krisis pemahaman terhadap hadis dan yang berhubungan dengannya. Misalnya krisis pemahaman mengenai hadis tentang perintah membunuh wazag. Apabila hadis tentang perintah membunuh wazag di pahami secara tekstual saja maka tentunya manusia akan berlomba-lomba untuk membunuh wazag. Ketika hal ini terjadi maka akan berakibat pada punahnya spesies wazag sehingga keseimbangan ekosistem di alam ini juga akan terganggu. Masalah yang di teliti dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimanakah pemahaman hadis tentang perintah membunuh wazag dengan pendekatan maqāṣid al-syari’ah: (2) Bagaimanakah relevansi hadis tersebut dengan pelestarian lingkungan. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian library research. Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dan menggunakan pendekatan maqāṣid al-syari’ah. Sumber data primer berupa Kutub Al-Tis’ah, sedangkan data sekundernya berupa buku, jurnal, artikel, dan tulisan ilmiah lainnya yang mendukung penelitian ini. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah takhrij hadis dan i’tibar sanad. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: (1) Pemahaman hadis tentang perintah membunuh wazag dengan pendekatan maqāṣid al-syari’ah bahwasannya wazag boleh di bunuh ketika keberadaanya sudah membahayakan dan menyakiti manusia. Hal ini dilakukan agar terhindar dari mudharat, dan demi kemaslahatan manusia, karena dalam hal ini keselamatan manusia lebih diutamakan. (2) Relevansi hadis perintah membunuh wazag dengan pelestarian lingkungan yaitu bahwa melalui hadis tersebut dapat diketahui bahwa Rasulullah mengajarkan umatnya untuk menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini didasarkan pada kebolehan membunuh wazag hanya dilakukan ketika wazag membahayakan dan menyakiti manusia. Jika tidak membahayakan maka tidak di boleh dibunuh. Hal ini di lakukan untuk menjaga spesies wazag agar tidak terjadi kepunahan dan untuk menjaga keseimbangan ekosistem di alam ini.
23SK2332025.00 | SK ILHA 23.025 RAH h | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain