SKRIPSI TP
Doa Sebagai Terapi Psikoteraligius untuk Mengatasi Kecemasan Pasca Operasi pada Pasien Hernia di Rumah Sakit Aro Pekalongan
Terapi Psikoreligius merupakan sebuah terapi yang menggunakan pendekatan keagamaan berupa kegiatan ritual keagamaan seperti sembahyang, berdoa, kajian kitab, dsb. Terapi Psikoreligius diberikan kepada penderita agar dapat memahami kembali bahwa kesejatian dirinya sebagai makhluk ciptaan Allah. Selain itu, terapi ini dibutuhkan karena ketika mengatasi ataupun mempertahankan kehidupan seseorang harus sehat secara fisik, psikis, sosial, maupun spiritual. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.) Bagaimana gambaran kecemasan pasca operasi pada pasien hernia di Rumah Sakit ARO Pekalongan? 2.)Bagaimana implementasi doa sebagai terapi psikoreligius untuk mengatasi kecamasan pasca operasi pada pasien hernia di Rumah Sakit ARO Pekalongan?. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.) Untuk mengetahui gambaran kecamasan pasca operasi pada pasien hernia di Rumah Sakit Aro Pekalongan. 2.) Untuk mengetahui doa sebagai terapi psikoreligius untuk mengatasi kecemasan pasca operasi pada pasien hernia di Rumah Sakit Aro Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research), dengan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu Tasawuf dan Psikologi. Sumber data yang digunakan yaitu: 1.) Sumber data primer diperoleh dari wawancara terhadap pasien dan petugas rohaniawan. 2.) Sumber data skunder karya tulis ilmah, jurnal, ataupun buku yang berkaitan dengan doa sebagai terapi psikoreligius untuk mengatasi kecemasan pasca operasi pada pasien hernia. Teknik pengupulan data yang penulis gunakan adalah Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1.) Gambaran pasien pasca operasi di Rumah Sakit ARO Pekalongan di tandai dengan beberapa reaksi suasana hati berupa gelisah dan cemas, reaksi kognitif berupa produktivitas menurun, reaksi fisik berupa mual, pusing, dan nyeri, serta reaksi perilaku berupa gugup dan berbicara secara cepat. Setelah dilakukan terapi psikoreligius dengan metode doa, pasien merasa lebih tenang. 2.) Tahapan pelaksanaan doa sebagai terapi psikoreligius untuk mengatasi kecemasan pasca operasi pada pasien hernia di Rumah Sakit ARO Pekalongan mampu teratasi dengan melakukan 3 tahapan yaitu persiapan, prosedur, dan kriteria evaluasi
23SK2333032.00 | SK TP 23.032 VIN d | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain