SKRIPSI TP
Implementasi Terapi Seft (Spiritual Emotional Freedom Technique) dalam Mengurangi Stres pada Pasien Stroke (Study Kasus di Rumah Terapi Kajen Pekalongan)
Stres merupakan gangguan psikologis dengan berbagai macam gejala bagi yang merasakannya. Stres dapat dirasakan oleh siapa saja, salah satunya pada pasien stroke. Pasien stroke yang mengalami stres dapat memperparah kondisi strokenya. Dalam hal ini perlu diatasi, salah satu cara mengatasi stres pada pasien stroke adalah dengan terapi SEFT SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique). Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) merupakan teknik terapi yang mengandung kekuatan do’a dalam pengaplikasiannya, tanpa alat apapun, mudah, serta cepat dirasakan efeknya. Terapi yang digunakan baik untuk mengatasi masalah fisik dan psikis. Dengan pengaplikasian yang mudah, maka teknik ini digunakan dalam berbagai masalah. Skripsi ini berjudul “Implementasi Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) Dalam Mengurangi Stres Pada Pasien Stroke (Study Kasus Di Rumah Terapi Kajen Pekalongan)”. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimana kondisi stres di Rumah Terapi Kajen Pekalongan? 2) Bagaimana implementasi terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) dalam mengurangi stres di Rumah Terapi Kajen Pekalongan?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi stres pada pasien stroke di Rumah Terapi Kajen Pekalongan dan implementasi terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) dalam mengurangi stres pada pasien stroke di Rumah Terapi Kajen Pekalongan. Penelitian ini bermanfaat bagi teoritis dan praktis. Penelitian ini menggunakan jenis field research (penelitian lapangan) dengan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologis. Adapun informan penelitian ini adalah kepala Rumah Terapi Kajen Pekalongan, terapis, dan pasien stroke di Rumah Terapi Kajen Pekalongan. penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan melalui tiga tahap yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan Implementasi Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) Dalam Mengurangi Stres Pada Pasien Stroke (Study Kasus Di Rumah Terapi Kajen Pekalongan) menunjukan bahwa kondisi stres pada pasien stroke berkurang dari sebelum dan sesudah diberikan terapi SEFT. Implementasi terapi SEFT meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dari empat informan mengalami penurunan tingkat stres berdasarkan perhitungan skala yang ada di terapi SEFT
23SK2333029.00 | SK TP 23.029 DIA i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain